Pemda Kabupaten Cirebon mengadakan peringatan hari Kartini ke 134 pada 22 April 2013 di Ruang Nyimas Gandasari Setda Kabupaten Cirebon, dengan mengangkat tema ”Mengoptimalkan Kualitas Sumber Daya Perempuan Dalam Rangka Meningkatkan Kemandirian Masyarakat”.
Hadir pada kesempatan tersebut Wakil Bupati, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Cirebon, Sekda Kabupaten Cirebon, Kepala bjb, Direktur Indocement, para pimpinan organisasi wanita, anggota DPRD dan undangan.
Acara diawali dengan penampilan foto-foto kegiatan Ibu Bupati yang ditampilkan lewat slide, penampilan grup marawis dari Lapas Gintung Ciwaringin Kabupaten Cirebon yang dirangkai dengan menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia Raya dan mengheningkan cipta.
Dra. Sri Bendera Murni dalam laporannya mengatakan bahwa Surat Keputusan Bupati No. 140/kep/126-BPPKB 2013 berbagai kegiatan sudah banyak dilakukan oleh pemerintah Kabupaten Cirebon diantaranya adalah bakti sosial, donor darah, bantuan di pasar Pasalaran, kunjungan dan pemberian bantuan alat olahraga ke Rutan Ciwaringin, pelayanan KB dan implant, pembentukan Desa Kartini di Desa Seuseupan Karang Wareng dan pemutaran film pendidikan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Cirebon.
Ibu Hj. Ason Sukasa membacakan sejarah singkat R.A. Kartini yang dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Ibu kita Kartini. Sedangkan pelindung Gerakan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Cirebon, H.Sri Heviyana Supardi dalam sambutannya mengatakan peran pembangunan bagi wanita diawali dari diri sendiri agar dapat mewujudkan manusia yang bermartabat dengan keluarga sebagai pilar utamanya, dan mengharapkan agar kaum perempuan disejajarkan dalam pembangunan hingga membawa kaum perempuan ke arah yang lebih baik lagi untuk kemandirian para wanita dan mencetak generasi muda yang dapat mengangkat harkat martabat, agama, keluarga dan bangsanya.
Sedangkan sambutan Bupati yang dibacakan oleh Wakil Bupati menyebutkan bahwa peran wanita dalam segala bidang sangat dirasakan dalam kaitannya dengan memajukan ekonomi masyarakat, memberikan arah positif bagi para wanita dan mampu melahirkan para generasi muda penerus bangsa yang mumpuni, cerdas, berakhlak, dan dapat bersaing dalam segala perkembangan zaman. Beliau juga berharap agar acara ini tidak hanya dimanfaatkan bagi para undangan tapi juga dapat diteruskan pada masyarakat umum agar kaum perempuan khususnya dapat bangkit lebih berkiprah dan maju dalam segala bidang hingga dapat disejajarkan dengan kaum laki-laki, dan tidak ada lagi diskriminasi dan pelecehan terhadap perempuan.
Acara ditutup dengan pemberian penghargaan kepada para wanita yang berprestasi.
(Intan.V-Diskominfo)
