Atalia Praratya Tinjau Dapur Umum Gasibu di Kabupaten Cirebon

Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Barat sekaligus Ketua Umum Jabar Bergerak, Atalia Praratya meninjau Dapur Umum Program Gerakan Nasi Bungkus (Gasibu) di Kelurahan Sumber Kecamatan Sumber Kabupaten Cirebon Provinsi Jawa Barat, Jum’at (15/5/2020).

Dalam kunjungan tersebut Atalia memberikan bantuan kepada dapur umum PKK berupa susu kental manis, vitamin, kurma, masker kain, hand sanitizer yang diterima langsung oleh ketua TP PKK Kabupaten Cirebon, Dra.Hj. Nunung Rosmini untuk penanganan covid-19. Selain itu,  Atalia juga memberikan bantuan berupa sembako, obat-obatan, multivitamin dan hand sanitizer yang diterima Wakil ketua II TP PKK  Kabupaten Cirebon, Hj. Wiwin Rahmat Sutrisno.

Atalia juga memberikan bantuan kepada Kader Pendampin Posyandu Jabar Juara berupa susu, madu, sabun mandi, masker kain, dan sarung tangan latek. Ditempat yang sama relawan Barka Ciayumajakuning memberikan sumbangan uang tunai sebesar Rp. 45 juta untuk mendukung Jabar Bergerak dalam penanganan covid-19.

Ketua TP PKK Kabupaten Cirebon, Dra. Hj. Nunung Rosmini menyampaikan, kegiatan ini berdasarkan petunjuk dan arahan pemprov Jabar dalam menjaga komitmen Jabar Bergerak Kabupaten Cirebon dalam menjalankan amanatnya untuk membantu Pemerintah Jawa Barat dalam penanganan covid-19 ini secara mandiri.

“Adapun kegiatan tersebut sesuai dengan arahan dan sesuai dengan petunjuk ketua  yaitu membantu masyarakat yang terkena dampak langsung penanganan covid-19 diantaranya dengan kegiatan Gasibu, sarana sarana cuci tangan, pembagian masker, pembagian sembako, multivitamin dan lain-lain.” Ujarnya.

Kegiatan sosial Jabar Bergerak Kabupaten Cirebon dilakukan tiga kali dalam seminggu yakni hari senin, rabu dan hari jum’at untuk membagikan 500 nasi boks dan 200 masker yang didistribusikan ke kecamatan untuk dibagikan ke desa-desa.

“Kami dari Jabar Bergerak, warung barokah dan PKK Kabupaten Cirebon bisa membuat nasi bok sebanyak 1.300 boks. Nasi boks yang terdisribusi total sebanyak 14.000 boks nasi yaitu dari Jabar Bergerak Provinsi Jawa Barat sebanyak 1.500 boks ditambah dengan swadaya jabar bergerak kabupaten cirebon sebanyak 3.000 boks dan dari kontribusi gabungan dari masyarakat kabupaten cirebon sebanyak 5.500 boks.”Katanya.

Pendistribusian bantuan tersebut diperuntukan untuk warga yang terdampak langsung di Kabupaten Cirebon, seperti masyarakat yang tidak memiliki penghasilan tetap.

“Adapun sasarannya adalah warga masyarakat yang melaksanakan isolasi mandiri, warga biasa yang tidak memiliki pengahsilan tetap, masyarakat yang terkena dampak langsung dari covid-19 seperti tukang becak, supir angkutan, ojeg dan lain-lain.” Pungkasnya.

Bupati Cirebon, Drs.H.Imron, M.Ag menyampaikan terima kasih atas kedatangannya juga atas bantuan-bantuannya yang sudah diberikan untuk membantu masyarakat yang terdampak virus corona di Kabupaten Cirebon. Selain itu, Imron juga menyampaikan terima kasih kepada para relawan, organisasi dan lembaga swadaya masyarakat yang sudah membatu mengurangi beban masyarakat.

“Waktu selasa kemarin kami menerima bantuan beras yaitu satu kwintal/desa sudah kami terima. Saya ucapkan terima kasih kepada masyarakat Kabupaten Cirebon, organisasi atau lembaga-lembaga, ternyata di Kabupaten Cirebon ini banyak bantuan-bantuan, baik pribadi ataupun lembaga, atau organisasi yang menyisir ke masyarakat-masyarakat.” Ungkapnya.

Imron juga mengajak kepada semua masyarakat Kabupaten Cirebon, dibulan ramadhan marilah kita berlomba-lomba dalam kebaikan di 10 hari terakhir pada bulan ramadhan, dimana pada bulan ini ada bulan atau hari yang lebih baik dari pada seribu bulan.

Sedangkan Ketua Umum Jabar Bergerak Atalia Praratya menyampaikan, peninjauan ini adalah untuk memastikan bahwa tidak ada warga Jawa Barat yang kelaparan. “Yang mereka tidak bisa mendapatkan bahan pangan yang mereka mengalami darurat pangan.” Ucapnya.

Atalia mengapresiasi kegiatan gerakan dapur umum yang dilakukan ibu-ibu PKK Kabupaten Cirebon dan menginspirasi desa dan kelurahan yang ada di Kabupaten Cirebon.

“Ini luar biasa. Ibu-ibu memasak dengan cinta, memasak sebanyak apapun pasti enak dan pasti jadi. Dari yang saya baca ini sudah melakukannya ada 424 desa dan kelurahan, termasuk juga kecamatannya sudah melakukan. jadi saya kira ini cukup baik.” Tutur istri Gubernur Jabar, Ridwan Kamil.

Atalia juga mengapresiasi kinerja Tim Penggerak PKK Kabupaten Cirebon yang telah sigap dalam menangani kondisi dampak pandemi covid-19 tersebut dengan melaksanakan kegiatan warung barokah yang telah dilaksanakan selama satu tahun yang lalu. Dia juga berharap apa yang dilakukan Kabupaten Cirebon bisa menjadi contoh kabupaten kota lain di Jawa Barat.

“Selama ini adalah yang dilakukan adalah Gerakan Nasi Bungkus yang seminggu tiga kali. Terus juga ada warung barokah yang sudah dilakukan selama satu tahun. Jadi digerakkan oleh ibu-ibu juga. Saya kira ini bagus sekali. Jadi ternyata gerakan dari warga untuk warga itu sudah dimulai sejak lama. Saya kira yang paling penting dari apa yang kita lakukan adalah inspirasi bagi orang lain.” Ungkapnya.

Mengapa dapur umum titik-titiknya ada di kecamatan, kelurahan atau desa supaya masyarakat bisa tahu kemana mereka harus mengakses ketika mereka mengalami kedaruratan pangan.

Atalia juga mengatakan, dari jabar bergerak dari provinsi sudah diberikan bantuan wastafel baru ada lima dan akan ditambah lagi empat, mudah-mudahan bisa dititipkan ke tempat-tempat yang memang betul-betul membutuhkan seperti pasar.

Selain itu juga ada vitamin dan obat-obatan dan lain-lain mudah-mudahan bisa memberikan berkontribusi bagi para tenaga kesehatan. Atalia juga berpesan untuk Pendamping Kader Posyandu (PKP) agar tetap memperhatikan kesehatan ibu dan bayi harus terus tetap terjaga pada masa-masa seperti ini.(Bens, Diskominfo).

Translate »