KABUPATEN CIREBON.- Pemerintah Kabupaten Cirebon bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) kembali menyalurkan bantuan sosial kepada masyarakat.
Bantuan tersebut diberikan secara simbolis oleh Bupati Cirebon, Drs.H Imron, M.Ag didampingi Ketua Baznas, Budiman Mahfudz di ruangan Nyimas Gandasari Kantor Setda, Senin (30/8/2021).
Imron mengatakan, pihaknya mengucapkan banyak terimakasih kepada Baznas yang sudah ikut berpartisipasi dalam penyaluran bantuan untuk masyarakat Kabupaten Cirebon.
“Baznas tak henti-hentinya menyalurkan bantuan, baik rutilahu, kursi roda, masjid dan sebagainya. Ini sangat membantu karena kalau mengajukan lewat pemerintah daerah tentu prosesnya pasti lama, akan tetapi kalau pengajuan ke Baznas insya Allah akan secara diberikan bantuan tersebut, ” kata Bupati Imron.
Imron berpesan kepada masyarakat yang mempunyai harta yang lebih agar menyedekahkan hartanya di baznas.
“Bazas sekarang sudah mendapatkan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) hasil audit dari Internal. Artinya apa yang dilakukan Baznas bisa dipertanggujawabankan,” katanya.
Sementara itu, Ketua Baznas Kabupaten Cirebon, Budiman Mahfudz mengatakan, pihaknya sudah menyalurkan bantuan dari bulan Januari sampai Juli tahun 2021 mencapai Rp 8.3 miliar. Anggaran tersebut untuk semua jenis bantuan kepada masyarakat Kabupaten Cirebon.
“Kita ada program Cirebon sehat, artinya kita membantu masyarakat yang tidak bisa bayar di rumah sakit kita bantu mereka. Ada juga Cirebon berprestasi, seperti pemberian beasiswa untuk santri dan mashaswa. Ada 20 mahasiswa yang mendapatkan beasiswa jadi perbulan mereka mendapatkan 500 ribu dan pembayaran semester nya,” katanya.
“Ada juga Cirebon agamis, jadi Baznas membangun tempat ibadah baik itu masjid, musholla dan lainnya,” tambah Budiman.
Selain itu, lanjut Budiman, Baznas Kabupaten Cirebon juga memiliki program Cirebon sejahtera seperti rumah tidak layah huni (Rutilahu).
“Tahun kemarin kita membangun rutilahu 334 rumah, sekarang baru 200 rumah yang kita bangun target sampai bulan Desember mencapai 335 Rutilahu yang kita bangun,” katanya.
Budiman mengatakan, selain Rutilahu, Baznas juga membangun rumah mulai dari Nol sampai jadi.
“Target 2021 ini, Baznas bisa membangun 40 rumah dari nol sampai jadi. Artinya satu kecamatan satu rumah yang kita bangun full. Sekarang baru tujuh rumah yang dibangun full mulai anggaran 45 sampi 54 juta rupiah per unitnya,” katanya. (Edy’S, Ben’S-DISKOMINFO)