Bupati Cirebon Berdialog Interaktif dengan Tokoh Masyarakat Losari

dalamRencana pembangunan industri di Cirebon Bagian Timur tetap merupakan prioritas utama bagi Bupati Cirebon dalam rangka Pengembangan dan Peningkatan Pembangunan di Kabupaten Cirebon, Senin (29/09/2014) berlangsung Dialog Interaktif antara Bupati Cirebon dengan Tokoh Masyarakat Losari. bertempat di Aula Kecamatan Losari dengan tujuan untuk mengetahui secara pasti akan keinginan dan keadaan masyarakat di Kecamatan Losari dalam rangka menunjang Pembangunan Kawasan Industri.
Hadir pada kesempatan tersebut Jajaran pertanahan, Jajaran Bappeda Kabupaten Cirebon, Camat Losari beserta perangkatnya, para Kuwu se-Kecamatan Losari serta Tokoh Masyarakat Losari.
Camat Losari pada kesempatan tersebut mengutarakan diantaranya tujuan Bapak Bupati Cirebon mengadakan Dialog ini adalah ingin mengetahui secara pasti akan keadaaan yang sebenarnya di Kecamatan Losari, karena perlu diketahui bahwa Losari merupakan salah satu rencana pembangunan pengembangan Daerah Pantai yang ada di Kabupaten Cirebon.
Sementara Bupati Cirebon pada kesempatan yang sama mengatakan Kabupaten Cirebon yang memiliki Daerah Pantai sepanjang 57 KM yang terbentang dari Kapetakan, Gunungjati, Mundu, Pangenan, Gebang dan Losari akan diproyeksikan sebagai daerah daerah yang akan dibangun sebagai Pelabuhan dan Pantai Wisata di kawasan Kabupaten Cirebon. Untuk hal tersebut diharapkan para masyarakat khususmya di daerah pantai agar dapat membantu serta menerima proyek tersebut dengan legowo demi peningkatan IPM dan tarap hidup masyarakat khususnya dibidang ekonomi.
Sedangkan Kepala Bapeda Kabupaten Cirebon H. Sono Suprapto, S.Sos. M.Si pada kesempatan tersebut mengatakan sesuai dengan rencana pengembangan kota di kawasan Propinsi Jawa Barat khususnya di Kabupaten Cirebon telah dibuat lay out sebagai berikut untuk kawasan lingkungan Hidup dan Pemukiman, Kecamatan Sumber, Weru, Plumbon, Talun dan akan dipusatkan di daerah Plumbon. Sementara untuk daerah Pertanian dan Peternakan dilokasikan di Kecamatan Ciwaringin, Palimanan, Klangenan, Arjawinangun, Susukan, Kaliwedi, Gegesik, Panguragan dan akan dipusatkan di Arjawinangun. Untuk sentra Industri Kerajinan Batik dan Mebel dipusatkan di daerah Trusmi, untuk Agro Bisnis dialokasikan di Kecamatan Beber, Sedong, Lemahabang, Karang Sembung, Karang Wareng, Greged dan Waled yang akan dipusatkan di daerah Waled. Ini tentunya akan memakan berbagai kebutuhan untuk menunjang hal tersebut sehingga peran serta masyarakat sangat diperlukan.
Kepala pertanahan Kabupaten Cirebon pada kesempatan tersebut mengatakan hak kepemilikan tanah dan status tanah tentunya kita akan mengadakan rincian, sehingga status tanah yang akan terkena proyek akan jelas dan masyarakat yang terkena proyek tidak dirugikan.
(Bens/Sahidin,Diskominfo)

Translate »