Bupati Cirebon Buka Sosialisasi dan Bimtek Gerakan Menuju 100 Smart City Kabupaten Cirebon

Bupati Cirebon Dr.H. Sunjaya Purwadisastra, MM.,M.Si membuka Sosialisasi dan Bimbingan Teknis Gerakan Menuju 100 Smart City Kabupaten Cirebon yang dilaksanakan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Cirebon, Senin (30/07/2018) di Hotel Apita Cirebon.

Kegiatan ini dillaksanakan selama dua hari dan dihadiri oleh Kepala SKPD se Kabupaten Cirebon, Kepala RSUD, Kepala BUMD, para Kuwu dan Lurah, para Pengusaha, para Praktisi dan undangan lainnya.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Cirebon Sugeng Darsono, SH.,MM menyampaikan, Kabupaten Cirebon terpilih untuk mengikuti Gerakan Menuju 100 Smart City. Untuk menyukseskan kegiatan ini, Pemerintah Kabupaten Cirebon melalui Diskominfo terus melakukan inovasi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat melalui pemanfaatan Teknologi Informasi. Pemkab Cirebon melalui Diskominfo telah membangun jaringan yang menghubungkan seluruh SKPD, Kecamatan hingga Kelurahan.

Pemkab Cirebon juga telah memiliki gedung Data Center yang difungsikan sebagai tempat menyimpan server-server aplikasi yang telah dibangun Pemerintah. Hal ini diharapkan dapat mempermudah proses integrasi seluruh Aplikasi Pemerintah Kabupaten Cirebon.

Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) merupakan salah satu alternatif solusi untuk melakukan sesuatu secara cepat, sehingga seringkali dijadikan alat untuk menyelesaikan sebuah permasalahan. Begitu pula permasalahan yang dihadapi sebuah kota semakin berkembang kompleks, sehingga untuk mengatasinya diperlukan strategi yang komprehensif, inklusif, efektif dan efisien. Pembangunan berbasis Kota Cerdas (Smart City) merupakan sebuah cara yang mesti dilakukan untuk mengatasi semua permasalahan tersebut.

Kadis Kominfo mengatakan tujuan bimbingan teknis pendampingan adalah pertama, menciptakan integrasi, sinkronisasi, dan sinergi antara perencanaan pengembangan Smart City di Tingkat Pusat dan Daerah, dan kedua adalah untuk mendorong proses Pengembangan Smart City yang efektif, efisien, inklusif, dan partisipatif.

Sementara sasaran bimbingan teknis pendampingan adalah pertama, tersusunnya dokumen panduan penyusunan Masterplan SMART CITY yang Komprehensif dan Aplikatif, dan kedua adalah tersusunnya dokumen Masterplan Implementasi Smart City Jangka Pendek (1 tahun), Jangka Menengah (5 tahun) dan Jangka Panjang (10 tahun) Kabupaten Cirebon.

sedangkan sambutan Hadi Singgih Noegroho Deputi Bidang Proses Bisnis Kementerian Keuangan Republik Indonesia Menyampaikan, Smart City merupakan upaya Pemerintah untuk meyelaraskan Kebutuhan Publik dan layanan Pemerintah Satu Daerah. Dimana diharapkan dengan Program 100 Smart City di Indonesia agar terjadi pemerataan.

Smart City diadakan dari Sabang sampai Merauke, beberapa Kota Terpilih yang memiliki kemampuan untuk menjadi contoh dengan harapan kehidupan kesejahteraan masyarakat dan lain-lain di Indoenesia itu tidak terjadi satu kesenjangan yang berlebihan antara timur, barat, pusat dan lain-lain.

Smart City ini bukan hanya Program Kominfo tetapi program seluruh OPD yang ada di Kabupaten Cirebon untuk bekerja sama dengan masyarakat menciptakan solusi cerdas dengan kondisi komponen yang ada di daerahnya.

Sedangkan dalam sambutan Bupati Cirebon menyampaikan, kegiatan sosialisasi dan bimtek Gerakan Menuju 100 Smart City merupakan tindak lanjut dari Nota Kesepahaman antara Kementerian Komunikasi dan Informatika RI dengan Pemerintah Kabupaten Cirebon.

Pembangunan berbasis Kota Cerdas (Smart City) menjadi tren Pembangunan Kota di Dunia  dan layak diadaptasi oleh Kota/Kabupaten di Indonesia. Untuk Mewujudkan Smart City di Kabupaten Cirebon, tentu membutuhkan dukungan dari segenap elemen, baik itu Pemerintah, DPRD, Dunia Usaha Hingga masyarakat Kabupaten Cirebon.

Konsep Smart City di Kabupaten Cirebon sendiri bertujuan untuk memberikan Pelayanan Publik yang lebih transparan, efektif dan efisien, dengan memanfaatkan Teknologi Informasi.

Dalam usaha mewujudkan Smart City, Pemkab Cirebon telah melakukan berbagai upaya pembangunan, diantaranya adalah pembangunan Gedung Data Center, pembangunan Aplikasi-Aplikasi E-Government, serta terkoneksinya seluruh SKPD, Kecamatan hingga Kelurahan.

Selain itu, Smart City juga menjadi salah satu Program Prioritas Bupati Cirebon yang merupakan perwujudan dari Panca Utama (5 Program) Unggulan Bupati Cirebon Nomor 4, yaitu Mewujudkan Sentral Ekonomi Digital Masyarakat Kabupaten Cirebon. Selanjutnya, akan diterbitkan Peraturan Bupati Cirebon Tentang Smart City yang nantinya akan selaras dan bersinergi dengan RPJMD Kabupaten Cirebon.

Dalam pelaksanaan Gerakan Menuju 100 Smart City di seluruh Indonesia, maka diperlukan adanya panduan agar Pemerintah Kabupaten Cirebon mampu mengimplementasikan konsep Smart City dengan baik sesuai dengan karakter dan potensi yang dimiliki, yaitu dengan menyusun Masterplan Smart City Kabupaten CirebonKami menghimbau kepada peserta agar dapat memanfaatkan Bimbingan Teknis ini untuk mengemukakan ide, gagasan, bertukar pikiran dan pengetahuan, demi mewujudkan Kabupaten Cirebon Cerdas. .(Bens/Edys, Diskominfo).

Translate »