Bupati Cirebon Hadiri Seminar Nasional Pra Muktamar Muhammadiyah Ke-47

IMG_3272Bupati Cirebon Drs. H. Sunjaya Purwadisastra, MM.M.Si menghadiri acara Seminar Nasional Pra Muktamar Muhammadiyah ke-47 dengan  tema ” Bonus Demografi Perubahan Menuju Budaya Berkemajuan”, Jum’at (15/05/2015) pagi berlangsung di Convention Hall Universitas Muhammadiyah Cirebon (UMC) Kelurahan Watubelah Kecamatan Sumber  Kabupaten Cirebon.

Hadir dalam acara tersebut  Rektor UMC  Prof. Dr. H. Khaerul Wahidin M.Ag, Camat Sumber  Carsono, AP.,MM., Pimpinan Muhammadiyah Wilayah Jawa Barat, para Ulamah, Kiyai, Mubaligh, Pimpinan Ormas Islam, nara sumber  dan undangan lainnya.

Dalam sambutannya Bupati Cirebon mengatakan Muhammadiyah sebagai Organisasi besar, tentunya sangat berperan aktif dalam mengisi pembangunan Indonesia. Lewat berbagai bidang garapannya Muhammadiyah selalu menempatkan diri pada posisi siap siaga untuk majunya Negara Indonesia.

Beberapa bidang yang digarap Muhammadiyah seperti Pendidikan dari TK sampai Perguruan Tiinggi, Panti Asuhan, Panti Jompo, Rumah Sakit, Pekan Kesehatan Umat, Panti Rehabilitasi Narkoba, Zakat, Bank Persyarikatan, dan lembaga-lembaga lainnya yang sinergi dengan program Pembangunan Pemerintah Indonesia.

Warga Muhammadiyah peduli dengan majunya Bangsa Indoensia dan terlibat aktif dalam struktur pemerintahan baik formal maupun non formal adalah sebagai bukti kepedulian warga Muhammadiyah terhadap Bangsa Indonesia.

Bupati Cirebon berharap Seminar Nasional Pra Muktamar ke-47 Muhammadiyah tetap pada langgam Muhammadiyah yang berkarakter dan mengedepankan semangat keikhlasan dan ukhuwah dan tidak dikotori oleh hal-hal yang bersifat substansi.

Bupati juga berharap melalui kegiatan ini Muhammadiyah dalam berbagai kiprahnya adalah untuk bangsa. Dan itu berarti apa yang dilakukannya merupakan bagian dari usaha Muhammadiyah untuk membangun Bangsa dan Negara Indonesia.

Sedangkan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof. Dr. H. M. Din Syamsuddin sekaligus membuka acara ini menyampaikan Seminar Pra Muktamar Muhammadiyah yang diselenggarakan di Universitas Muhammadiyah Cirebon (UMC) sangat penting untuk dibahas yaitu isu tentang bonus demografi sebab pada tahun 2020 hingga 2040 Indonesia mengalami yang disebut “Bonus Demografi” karena adanya penduduk usia produktif antara 15 sampai 65 tahun yang jumlahnya besar sekali.

Muhammadiyah merupakan gerakan masyarakat madani ingin semakin mengukuhkan diri sebagai elemen yang ikut menentukan perkembangan Indonesia, melalui pemikiran-pemikiran besar yang sudah digagas pendiri Muhammadiyah Kyai Ahmad Dahlan.

Pra Muktamar Muhammadiyah diselenggarakan dalam rangkaian kegaitan Muktamar Muhammadiyah ke-47  di beberapa Univeritas Muhammadiyah lain di Indonesia diisi dengan pembahasan tentang isu-isu sosial melalui sejumlah thema yang beragam.

Usai pembukaan acara Seminar Nasional Ketum PP Muhammadiyah  yang didampingi Bupati Cirebon dan Rektor Universitas Muhammadiyah Cirebon melakukan penandatanganan prasassti dan pengguntingan pita peresmian Rusunawa UMC yang berada di sekitar kampus serta  mengunjungi stand Pameran hasil karya anak-anak UMC,.

(Bens/Faiz.F/Edys/Sahidin, Diskominfo).

Translate »