Bupati Cirebon Ikuti Doa dan Istighosah Bersama

1Bupati Cirebon Drs. H. Sunjaya Purwadisastra, MM.,M.Si mengikuti Doa dan Istighosah Bersama Demi Kedamaian Negeri, Jum’at pagi (02/12/2016) yang dilaksanakan di GOR Ranggajati Sumber.

Kegiatan ini diikuti oleh  ratusan warga Kabupaten Cirebon yang terdiri dari para ulama, santri, TNI, Polri dan pejabat pemerintahan. Hadir juga Kepala Kepolisian Resor Cirebon AKBP Sugeng Hariyanto, S.I.K., M.Hum, Dandim 0620 Sumber Letkol Inf Irwan Budiana SE MM, Muspida Plus, para Alim Ulama, Para Sesepuh dan para Kyai.

Dalam sambutan Kapolres Cirebon AKBP Sugeng Hariyanto S.Ik M.Hum menyampaikan pesan bahwa doa yang tulus dengan niat yang ikhlas dapat mempersatukan kekuatan umat muslim agar dapat menyikapi permasalahan dengan arief dan bijaksana, Kapolres berharap semua elemen yang ada di Kabupaten Cirebon dapat bersatu untuk menjaga keamanan dan kedamaian,

Sedangkan Bupati Cirebon dalam sambutan menyampaikan, bahwa kami yakin acara ini akan memberikan arti tersendiri bagi kami sebagai anak bangsa dalam rangka menumbuhkan kembali gairah kecintaan kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang saat ini memudar akibat berbagai permaslahan kebangsaan.

Setiap orang tentu memiliki rasa kebangsaan dan memiliki wawasan kebangsaan dalam perasaan atau pikiran, paling tidak dalam hati nuraninya, sehingga dapat menjadi suatu karakter bangsa. Dalam kenyataan karakter kebangsaan itu seperti sesuatu yang dapat dirasakan tetapi sulit dipahami. Namun getaran dan pikiran ketika rasa kebengsaan tersentuh rasa kebangsaan bisa timbul dan terpendam secara berbeda dari orang per orang dengan naluri kejuangannya masing-masing, tetapi bisa juga timbul dalam kelompok yang berpotensi dahsyat luar biasa kekuatannya.

Rasa kebangsaan adalah perasaan rakyat akan nasib bangsa yang lahir secara alamiah karena adanya kebersamaan sosial yang tumbuh dari kebudayaan sejarah dan aspirasi perjuangan masa lampau serta kebersamaan dalam menghadapi tantangan sejarah masa kini. Dinamisasi rasa kebangsaan dalam mencapai cita-cita bangsa berkembang menjadi wawasan kebangsaan yakni fikiran-fikiran yang bersifat nasional, dimana suatu bangsa memiliki cita-cita kehidupan dan tujuan nasional yang jelas dan berdasarkan rasa dan faham kebangsaan itu, timbul semangat kebangsaan atau semangat patriotisme yang menjadi karakter bangsa.

Kurangnya perhatian dalam membangun karakter secara tidak langsung mengabaikan pengalaman bangsa kita dan pengalaman bangsa lain dalam mencapai kemajuan. Pengalaman sejarah bangsa Indonesia sendiri menunjukkan bahwa kemerdekaan  indoenesia tercapai karena pejuang kemerdekaan berhasil melakukan pendidikan yang bisa membangkitkan kualitas mental yang sangat baik pada bangsa kita dan kekuatan karakter seperti kegigihan, keberanian, kerelaan berkorban, kepercayaan diri, rasa bermartabat, dan persatuan bangsa.

Berkenaan dengan kegiatan ini, mudah-mudahan kiranya menjadi sarana untuk semakin membangkitkan kembali semangat menjaga keutuhan NKRI serta kembali mempertajam pemahaman kita terhadap nilai-nilai kebangsaan kita dalam rangka membangun peradaban dan kebangsaan berdasarkan Undang-undang Dasar 1945.

Menumbuhkan kembali nilai-nilai perjuangan dan semangat nasionalisme serta kekuatan membangun bangsa yang berkarakter demi kejayaan bangsa dan Negara kita, khususnya yang sejalan dengan kearifan lokal kita berdasarkan Visi Kabupaten Cirebon yakni terwujudnya masyarakat Kabupaten Cirebon yang Agamis, Maju, Adil, Sinergi dan Sejahtera.

Sementara itu KH Usamah Mansur menyampaikan orasi Kebangsaan dilanjutkan Tausiah Keagamaan oleh KH Mustafa Aqiel Siradj, keduanya mengapresiasi kegiatan yang di prakarsai oleh Kapolres Cirebon sementara doa dan dzikir dipimpin oleh ketua FKUP KH Wawan Arwani dan ditutup oleh doa yang di pimpin Habib Tohir.(Bens/Edys, Diskominfo).

Translate »