Pemerintah Kabupaten Cirebon melalui Dinas Kebudayaan, Pariwisata dan Olah Raga menggelar promosi pariwisata Kabupaten Cirebon sekaligus peresmian Batik Mande Praja Caruban sebagai model seragam batik Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Cirebon di Gedung Kaliandra, RCTV, Senin (30/11/2020).
Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata Pemuda dan Olah Raga, Drs. H. Hartono, MM dalam laporanya menyampaikan tujuan pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk memberikan sisi publikasi dalam promosi Batik Mande Praja Caruban kepada ASN Pemerintah Daerah Kabupaten Cirebon dan untuk meningkatkan perekonomian rakyat dengan memberdayakan para pengrajin batik di Kabupaten Cirebon.
“Kegiatan ini merupakan pengenalan Batik Mande Praja sekaligus ajang promosi pariwisata Kabupaten Cirebon dalam rangka meningkatkan perekonomian masyarakat khususnya para pengrajin batik di Kabupaten Cirebon,” ujarnya.
Bupati Cirebon, Drs. H. Imron, M.Ag dalam sambutannya mengatakan kegiatan ini dijadikan agenda tahunan dan berupaya menjadikan Kabupaten Cirebon sebagai daerah tujuan wisata melalui identitas seni dan budaya, selain itu pentingnya promosi pariwisata Kabupaten Cirebon.
“Dapat memberikan sisi publikasi atas apa yang menjadi obyek daya tarik sebagai nilai identitas daerah sehingga dapat meningkatkan perekonomian dan pemberdayaan masyarakat melalui Disbudparpora menyelenggarakan peresmian batik yang akan menjadi identitas daerah berupa seragam batik yang akan dikenakan ASN Pemerintah Daerah Kabupaten Cirebon dengan nama Batik Mande Praja Caruban,” kata Bupati Imron.
Batik Mande Praja Caruban adalah motif yang diciptakan khusus untuk menjadi motif khas seragam batik di lingkungan Pemerintah Kabupaten Cirebon. Motif ini merupakan karya orisinil seniman Batik Cirebonan melalui lomba desain batik Kabupaten Cirebon Tahun 2020 yang hak ciptanya menjadi milik Pemerintah Kabupaten Cirebon serta memberikan semangat untuk membangun daerah tercinta menjadi lebih maju dan sejahtera.
Produksi Batik Mande Praja Caruban bertujuan untuk meningkatkan perekonomian rakyat dengan memberdayakan para pengrajin batik di Kabupaten Cirebon. Produksi batik ini melibatkan 287 pengrajin batik yang tersebar di 77 desa dalam tiga kecamatan yaitu Kecamatan Plered Kecamatan Tengah Tani dan Kecamatan Ciwaringin.
Makna yang tersirat dari nama motif batik mande praja caruban adalah motif utamanya yaitu Mande (bale/tajug) yang memiliki arti suatu bangunan tempat berkumpul untuk berembuk, berbincang, musyawarah mengerjakan ilmu atau komunikasi lainnya. Praja artinya pegawai pemerintah atau orang-orang yang beraktifitas di lingkungan pemerintah, praja juga bermakna struktur pemerintah dengan seluruh komponen pendukungnya.
Makna terakhir yang terkandung dalam batik tersebut adalah Caruban yang memiliki arti Cirebon menunjuk pada daerah Kabupaten Cirebon dengan segala keanekaragaman penduduknya, kekayaan alamnya serta potensi budayanya, menggunakan bahasa aslinya nama daerah Cirebon di masa lalu.
Pemerintah Kabupaten Cirebon melalui Dinas Koperasi dan UKM pada tahap awal Tahun 2020 akan menyiapkan sebanyak 5.000 kain batik untuk ASN dan tenaga kontrak di lingkungan Pemerintah Kabupaten Cirebon. ( Ben’S-Diskominfo )