Damkar Masih Butuh Tambahan Sarpras dan Infrastruktur

Pagi tadi Plt. Bupati Cirebon Drs.H. Imron Rosadi, M.Ag memimpin Apel pada Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Cirebon yang dilaksanakan di halaman kantor Damkar, Selasa (16/07/19). Selain apel pagi, Plt Bupati Cirebon juga mengikuti expose pemantauan kegiatan Dinas Damkar.

Dalam amanat pembina apel, H. Imron menuturkan, petugas Damkar adalah dalam hakikatnya adalah orang-orang yang mulia, karena membantu dalam suatu musibah. Sedangkan datangnya musibah siapapun tidak ada yang tahu dan tidak bisa diterka.

“Kalau musibah banjir atau hujan itu bisa diketahui dengan ilmu ataupun bencana gunung kalau terdeteksi itu bisa diketahui. Tetapi kalau kebakaran itu susah diterka dan tidak ada ilmunya, paling tidak kita harus memberikan informasi langkah-langkah terhadap masyarakat dengan penuh kehati-hatian, karena kebakaran terjadi oleh diri kita ataupun dari lingkungan sekilingnya.” Ujarnya.

Keteledoran, ketidakwaspadaan, sehingga terjadi bencana kebakaran. Maka langkah-langkah yang dilakukan petugas Damkar adalah menginformasikan kepada masyarakat dalam rangka pencegahan bencana kebakaran agar kejadian tersebut dapat diminimalisir. Kebakaran yang sering terjadi dikarenakan meledaknya gas dan arus pendek listrik. Terkait hal tersebut demi mengurangi tingkat bencana kebakaran dari efek tersebut diharapkan tidak hanya dari pihak Damkar, namun dari seluruh pihak termasuk juga masyarakat untuk lebih peduli tentang pentingnya keselamatan.

“Karena kadang-kadang  hal sepele sering terjadi karena kompor ataupun listrik bisa terjadi kebakaran. Dan kalian inilah yang  tugasnya sebagai penolong, terutama kalau tugasnya sukses itu kadang-kadang tidak ada ucapan terima kasih dari masyarakat, biasa-biasa saja. Tetapi kalau datang terlambat, cercaan datang dari masyarakat bertubi-tubi. Inilah tugas kalian sebagai tugas yang mulia, bersama-sama mengingatkan untuk pentingnya menjaga keselamatan.” Ungkapnya.

H. Imron menghimbau kepada pegawai Pemadam Kebakaran bahwa kita sebagai Pegawai Negeri Sipil harus mempunyai integritas, profesional, harus mempunyai inovasi dengan ilmu yang mumpuni dan hati yang ikhlas, serta harus menjadi suri tauladan bagi keluarganya dan masyarakat.

Sementara dalam expose yang disampaikan oleh Kepala Dinas Damkar Kabupaten Cirebon, Dr. Iis Krisnandar, SH.,CN menyampaikan, ada 9 Pos Jaga wilayah kerja petugas pemadam kebakaran yaitu Pos Jaga Ciledug, Losari, Cilukrak, Lemahabang, Sumber, Weru, Palimanan, Arjawinangun dan Pos Jaga Gunungjati. Menurut rencana akan ada penambahan pos jaga di Tahun 2019  yaitu di Pangenan, Tahun 2020 di Greged, Tahun 2023 di Dukupuntang, Tahun 2024 di Panguragan dan Gegesik. Tugas pokok Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Cirebon itu sendiri adalah merencanakan, melaksanakan, mengarahkan dan mengendalikan di bidang pelayanan pencegahan dan pemadam kebakaran.

“Kami rencanakan selama lima tahun kedepan akan menambah pos jaga sebanyak lima buah. Karena dengan adanya sembilan pos yang tersedia masih belum memenuhi kebutuhan pengamanan pengendalian bencana kebakaran di Kabupaten Cirebon. Mengingat luasnya wilayah Kabupaten Cirebon.” Tandasnya.(Bens/Edys, Diskominfo).

Translate »