Disperindag Adakan Technical Meeting Festival Makanan Olahan

IMG_0016Kesadaran masyarakat untuk mendapatkan produk makanan olahan yang berkualitas saat ini semakin tinggi. Dunia industri tata boga dan kuliner terus mengembangkan kreatifitas menciptakan hal-hal baru, mengadakan inovasi baru terhadap produk-produk olahan tradisional yang telah dikenal oleh masyarakat luas. Guna memberi kesempatan kepada pelaku kuliner untuk berkreasi khususnya makanan olahan tradisional, Disperindag Kabupaten Cirebon akan menyelenggarakan fesival makanan olahan, dan pada Jumat, 21 Juni 2013 mengadakan sosialisasi serta technical meeting festival makanan olahan tingkat Kabupaten Cirebon tahun 2013, di ruang Nyimas Gandasari Cirebon.

Hadir dalam acara tersebut Staf Ahli bidang SDM, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, anggota PKK Kabupaten Cirebon, Dharma wanita, perwakilan OPD, para peserta dan undangan sebanyak 120 orang.

Acara dimulai dengan laporan dari ketua pelaksana yang mengatakan bahwa acara festival yang sudah ke-9 kali nya digelar ini bertujuan untuk menggali potensi industri kecil dan menengah pengolahan pangan serta kuliner khas daerah yang dapat dikembangkan menjadi usaha profesional. Festival makanan olahan ini direncanakan terlaksana pada tanggal 3 s.d. 4 Junli 2013 dan mengambil tempat Asrama Haji Watubelah. Peserta festial ini adalah Tim Penggerak PKK Kecamatan se-Kabupaten Cirebon, profesional dan masyarakat umum, siswa sekolah dan mahasiswa serta Dharma Wanita Persatuan.

Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Drs. Harry Safari, MM mengungkapkan bahwa festival makanan tahun ini mengangkat tema penganekaragaman makanan olahan berbahan baku lokal, dengan sub tema kreatifitas dan inovasi mengolah makanan berbahan baku umbi-umbian, jagung dan kacang-kacangan. Hal ini dimaksudkan dapat memperkaya dan mengembangkan ragam makanan olahan Kabupaten Cirebon dengan bahan baku tersebut serta sebagai bentuk diversifikasi produk makanan olahan, meningkatkan kualitas produk yang bernilai ekonomi tinggi, meningkatkan citra dan nilai tambah umbi-umbian, jagung dan kacang-kacangan, mendorong pertumbuhan wirausaha baru di bidang industri makanan olahan dan kuliner serta meningkatkan ketahanan pangan produk non beras.

IMG_0014Peserta juga diberikan penjelasan teknik lomba yang mencakup kreatifitas pemilihan bahan baku, aroma dan rasa, penyajian, warna dan kemasan, desain, kesesuaian dengan tema, keamanan produk dan lain-lain.

Acara diakhiri dengan pengarahan dari dewan juri dan diskusi serta tanya jawab.

(Yon’s,Intan.V-Diskominfo)

Translate »