Perubahan Iklim, padatnya pemukiman serta perubahan ekosistem akibat dari pembangunan serta kerusakan alam yang akan mengakibatkan terjadinya kebakaran. Dilatar belakangi oleh pelakat masyarakat Betawi yang memberikan penghormatan terhadap petugas Brandweer Batavia, pada tanggal 1 Maret 1919 yang di dalamnya bertuliskan ulang tahun yang ke – 10 pemadam kebakaran Batavia maka pada tanggal tersebut ditetapkan sebagai lahirnya pemadam kebakaran, pada tanggal 3 Maret 2014 bertempat di lapang parkir Mobile Unit Damkar telah dilaksanakan Apel Peringatan Hari Damkar Nasional ke-95 tingkat Kabupaten Cirebon dengan tujuan untuk memotivasi para anggota pemadam kebakaran lebih semangat dan tanggung jawab dalam melaksanakan tugasnya demi kelancaran perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Cirebon.
Penjabat Bupati pada sambutannya mengatakan untuk sadar akan keseimbangan lingkungan dan pentingnya beradaptasi dengan perubahaniklim dinegarakita, berdasarkandata KementrianKehutananluashutan di negarakitaberdasarkanpemanfaatanyapadatahun 1950 terdapat 162 jutahektar, sementaratahun 2009 luaskawasanhutan Indonesia tinggal 138 jutahektar,Lajudeforestasihutan yang cukuptinggipada dekade 2005 – 2009 mencapai 5,4 jutahektar yang tersebardipulauPapua,Maluku,Sumatera,Kalimantan danJawasedangkan Sulawesi tinggal 85 juta hektar. Terkait dengan hal tersebut diatas data titik hotspot menunjukan bahwa hampir 80 % titik hotspot dan kebakaran terjadi dikawasan hutan yang menjadi tanggungjawab Pemerintah Daerah. Adapun 20% titik hotspot dan kebakaran lainnya berada dikawasan hutan dan lahan yang menjadi kewenangan Pemerintah.
Faktor pemicu perubahan iklim yang salah satu dampaknya adalah naiknya suhu di permukaan bumi. Akibatnya terjadi kekeringan di beberapa daerah memicu semakin meningkatnya angka kejadian kebakaran, yang diperkirakan menyumbang emisi gas rumah kaca 470 mega ton CO2 pertahun. Disisi lain pemeritah mentargetkan penurunan emisi gas rumah kaca sebesar 26% ditahun 2020. Disinilah peran penting petugas pemadam kebakaran sebagai barisan terdepan dalam melaksanakan penangulangan kebakaran. Dengan semboyan “pantang pulang sebelum padam walaupun nyawa taruhanya“ .Hadir pada kesempatan tersebut para kepala dinas tingkat Kabupaten Cirebon, Para Camat, Anggota Damkar Kabupaten Cirebon, Pejabat PU Cipta Karya dan sejumlah undangan, kegiatan tersebut diakhiri dengan pelaksanaan ramah tamah (Sahidin,EdySDiskominfo)
