Kabupaten Cirebon Masuk 5 Dalang Penyaji Terbaik Festival Dalang Wayang Kulit Jabar

4Dalang asal Kabupaten Cirebon masuk penetapan sebagai  5 dalang penyaji terbaik Festival Dalang Wayang Kulit Jawa Barat dalam rangka Binojakrama Pedalangan Tahun 2015.

Hal itu disampaikan DR. Lili Supali, M.Si dalam pembacaan Surat Keputusan Pepadi Jawa Barat tentang 5 penyaji terbaik pada acara penutupan Festival Dalang Wayang Kulit Jawa Barat Tahun 2015, Jum’at (09/10) malam di Jalan Siliwangi, Parkir Utara Indramayu.

Nama 5 dalang penyaji terbaik tersebut yakni nomor peserta 1 nama dalang Dede Kiswala utusan daerah Kabupaten Indramayu dengan lakon Sanghiyang Mungmet Turun Ampa, nomor peserta 3 Dalang Citra Yuda utusan daerah Kabupaten Cirebon dengan lakon Bisma Gugur.

Selanjutnya nomor peserta 5 nama dalang Rusmanto utusan daerah Kabupaten Indramayu judul lakon Residorna Golkar Gugur, nomor peserta 8 nama dalang Hasan Boher Muda utusan daerah Kabupaten Bekasi judul lakon Bandung Bandawasa Manjing dan terakhir nomor peserta 10 nama dalang Sukarlana utusan Kota Bekasi dengan lakon Kumbang Karna Gugur.

Sedangkan dalang pemenang Piala Bergilir Gubernur Jawa Barat adalah nomer peserta 5 nama dalang Rusmanto Utusan Daerah Kabupaten Indramayu judul lakon Residorna Golkar Gugur Kabupaten Indramayu.

Pemberian hadiah berupa piagam penghargaan dan uang pembinaan bagi 5 dalang penyaji terbaik diserahkan langsung oleh Pepadi Jawa Barat DR. Tjatja Kuswara. Sedangkan penyerahan Piala Bergilir Gubernur Jawa Barat diterima langsung oleh Ketua Pepadi Kabupaten Indramayu Nyi Wangi Indriya.

Pepadi Jawa Barat DR. Tjatja Kuswara menyampaikan kepada teman-teman peserta tidak terpilih menjadi 5 terbaik bukan berarti jelek akan tetapi semuanya  adalah merupakan partisipan yang baik dan mudah-mudahan kedepan akan lebih baik lagi.

Didi Kusmulyadi, SH Asisten Pemerintahan pada Setda Kab. Indramayu sekaligus menutup acara ini menyampaikan saat ini memang perlu kerja keras dengan mensosialisasikan pewayangan atau dunia wayang karena dalam pertunjukkan wayang penonton semakin lama semakin sepi itu karena tidak mengerti dan inilah tugas kita untuk mensosialisasikan kepada generasi muda sehingga tidak hanya orang tua saja yang mengerti akan tetapi anak muda pun bisa mengerti dalam pewayangan.

Asisten Pemerintahan meminta kepada Disporabudpar dan Disdik Kabupaten Indramayu untuk bersama-sama mensosialisasikan dunia pewayangan. Didi juga mengajak para dalang untuk tidak henti-hentinya berkoordinasi dengan Disporabudpar untuk mensosialisasikan sehingga dalam setiap pagelaran akan selalu penuh.

Melalui wayang kita jalin komunikasi, melalui wayang kita membangun mental dan mindset masyarakat Indonesia, melaui wayang kita akan sampaikan informasi dari para OPD melalui bapak dalang untuk masyarakat sehingga pembangunan yang kita laksanakan sekarang bisa tersampaikan. (Bens, Edy’s & Faiz, Diskominfo).

Translate »