Kepengurusan Pimpinan Daerah Persatuan Umat Islam (PUI) Kabupaten Cirebon masa Bhakti 2015-2019, Jum’at (12/06/2015) resmi dilantik. Hal ini sesuai dengan lampiran Surat Keputusan Dewan Pengurus Wilayah PUI Jawa Barat Nomor : 223/DPW-PUI/KPTS/2015, Tanggal : 10 Rajab 1436 H/29 April 2015 M, Tentang : Susunan Kepengurusan Pimpinan Daerah PUI Kabupaten Cirebon masa Bhakti 2015-2019.
Poresi pelantikan ini berlangsung di Pendopo Cirebon yang dipimpin oleh Sekretaris Umum Dewan Pengurus Wilayah PUI Jawa Barat H. Fakhrudi Rusyibani, S.H.I dan diikiuti seluruh kepengurusan PUI Kabupaten Cirebon yang terlantik.
Dr. Achmad Kholiq, M.Ag selaku Ketua Dewan Syariah Daerah PUI Kabupaten Cirebon menyampaikan saat ini PUI sedang menggeliat dan di beberapa daerah PUI sedang mendapatkan apresiasi yang begitu signifikan.
Dalam catatan pimpinan pusat wilayah PUI yang sudah dibentuk di Indonesia ada 18 provinsi. Artinya image PUI sebagai organisasi yang sempat mengalami nasib ashabul khafi yang tidur sudah terbantahkan dengan dijawab dengan adanya muktamar yang dihadiri oleh semua komponen yang ada di Indonesia.
PUI ibarat pemikiran dan merupakan rekonsiliasi atau gabungan antara NU dan Muhammadiyah. PUI salah satu oragnisasi yang bersifat pelangi yang didalamnya begitu banyak kelompok-kelompok organisasi baik NU maupun Muhammadiyah.
PUI mempunyai harapan kedepan sebuah organisasi ormas islam yang tumbuh dan berkembang memiliki karakteristik dan bisa memberikan toleransi terhadap berbagai pandangan dan perbedaan.
Sementara dalam sambutan Kabag Kesra, Setda Kabupaten Cirebon H. Zaenal Abidin mengatakan misi PUI mewujudkan umatan/ umat pertengahan dengan menjalan delapan pokok perbaikan sangatlah tepat menjadi gerakan poros tengah yang mempersatukan gagasan ormas-ormas islam lainnya.
Delapan pokok perbaikan PUI sebagai landasan gerakan ormas keagamaan yang meliputi perbaikan keluarga, perbaikan pendidikan, perbaikan budaya, perbaikan ekonomi, perbaikan ibadah, perbaikan aqidah, perbaikan umat dan perbaikan masyarakat dalam acuan program kerjanya. Dan ini berarti telah turut berpartisipasi membangun bangsa ini dalam meningkatkan Indeks Pembangunan Masyarakat (IPM).
H. Zaenal mengajak agar para PUI kedepan di Kabupaten Cirebon, tidak hanya menggalakkan pendidikan agama namun juga berperan aktif di bidang sosial lainnya seperti ekonomi, keumatan, kesehatan dan pengentasan kemiskinan pedesaan.
Bersinergi bersama Kabupaten Cirebon menuju terwujudnya Kabupaten Cirebon yang beriman, sehat, cerdas dan sejahtera.
(Bens/Sahidin,Diskominfo)
