Direktorat Jendral Sumber Daya, Perangkat Pos dan Informatika Kementrian Komunikasi dan Informatika pada Rabu (27/02/2013) di Hotel Aston mengadakan sosialisasi dan workshop tentang penggunaan spektrum radio dengan maksud agar masyarakat luas khususnya para nelayan dan pelaut serta masyarakat pencinta dan penggemar radio, agar dapat memaksimalkan spektrum radio guna mengambil manfaatnya bagi kehidupan sehari-hari. Kegiatan tersebut diiikuti oleh 100 peserta yang terdiri dari Orari Cirebon, persatuan nelayan Indonesia, unsur Diskominfo se-wilayah III Cirebon, polisi laut, unsur kelautan, bandara, syah bandar serta sejumlah undangan.
Ketua panitia pelaksana, Andina Ruphani diantaranya mengatakan pelaksanaan sosialisasi spektrum radio ini bertujuan untuk menetralisir efek samping dari spektrum radio dan demo penggunaan alat tersebut agar dapat dimanfaat secara maksimal bagi perhubungan khususnya perhubungan laut. Diharapkan dari serataus peserta ini akan dapat mengembangkan kepada masyarakat luas agar masyarakat dapat mengerti tentang bahaya spektrum radio serta dapat dimanfaatkan fungsinya secara maksimal tanpa menanggung beban yang beresiko tinggi.
Dirjen Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika Kementrian Kominfo, Mohamad Budi Setiawan pada kesempatan tersebut mengatakan dalam dunia perhubungan khususnya perhubungan laut serta para nelayan, pengunaan alat komunikasi berupa radio sangat langka mengingat biaya yang terlalu tinggi, namun Kementrian Kominfo telah bekerja sama dengan Universitas Indonesia telah merancang dan membuat alat tersebut dengan muatan lokal sehingga alat tersebut dapat digunakan secara maksimal dan tidak memerlukan biaya yang tinggi. Spektrum radio apabila kita gunakan secara sembarangan tentunya akan membahayakan bagi kehidupan masyarakat, karena spektrum radio tersebut sangat diperlukan bagi penerbangan dan kelautan sehingga akan menimbulkan bahaya dan bencana besar bagi penerbangan dan kelautan apabila frekwensi spektrum radio tersebut oleh masyarakat dipergunakan secara sembarangan.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, Kemkominfo bekerjasama dengan Universitas Indonesia mengadakan sosialisai tentang alat spektrum frekwensi radio yang aman dengan biaya yang relatif murah dengan tujuan agar dapat menghindari bahaya yang akan ditimbulkan oleh penggunaan frekwensi spektrum radio. Kegiatan tersebut dilanjutkan dengan workshop dan demo penggunaan alat frekwensi spektrum radio yang aman dan mendapatkan hasil yang maksimal.
(EdyS,bEnandi-Diskominfo)
