MEET AND GREET KALAM KALAM LANGIT DI PENDOPO

3Bupati Cirebon Drs. H. Sunjaya Purwadisastra, MM.M.Si menhgadiri acara Meet and Greet “Film Kalam Kalam Langit”, Rabu (06/04/2016) bersama wartawan Kabupaten Cirebon di Pendopo Cirebon. Hadir dalam acara tersebut Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Cirebon Drs. R. Benni Sugriarsa dan Kepala Disbudparpora Drs. H. Hartono, MM dan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon Drs. H. Asdullah, MM.

Hadir juga dari perusahaan film Kalam Kalam Langit, Produser Film Dhoni Ramadhan, Sutradara Tarmizi Akbha, dan Aktor Film Nasional Dimas Seto  serta seluruh kru film Kalam Kalam Langit.

Dhoni Ramadhan mengatakan, film Kalam Kalam Langit merupakan film religi, syiar Islam dalam mengajak pemuda muslim untuk gemar membaca Alquran, karena membaca Alquran itu bagian dari dakwah dan ini bisa menjadi tontonan yang baik untuk masyarakat Cirebon.

Penonton akan benar-benar disuguhi kehidupan santri-santri di pesantren. Mereka bersaing dalam kebaikan dan salah satunya menjadi yang terbaik dalam pembaca tilawah Alquran dalam ajang MTQ. Kesyahduan MTQ terasa betul dalam film ini. Ikut main dalam film ini Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Sirajd berperan sebagai cameo termasuk Gubernur NTB.

Bupati Cirebon mengajak seluruh elemen masyarakat menonton film religi “Kalam-kalam Langit”, karena film tersebut mengangkat kisah kearifan lokal masyarakat pesantren di Cirebon.

Tak hanya itu, film tersebut juga disutradarai seniman Cirebon yang juga alumni pondok pesantren di Cirebon, Tarmizi Abka. Kalam-kalam Langit merupakan film inspirasi anak-anak muda. Ini film terpuji, untuk itu masyarakat Cirebon harus menontonnya. Apalagi, ini mengangkat kehidupan pesantren di Cirebon.

Meski pengambilan lokasi syuting di Lombok, Bupati Cirebon menilai itu tak lain karena Cirebon dengan Lombok sama-sama daerah mayoritas Muslim. Cirebon dan Lombok itu banyak kemiripan yaitu Cirebon sebagai kota wali, sedangkan Pulau Lombok dikenal dengan keindahan alam dengan masyarakat yang memegang teguh nilai-nilai keislaman. Tak heran Pulau Lombok dikenal dengan pulau seribu masjid.

Dengan launching film Kalam Kalam Langit ini bisa dilakukan di Kabupaten Cirebon mudah-mudahan masyarkatnya akan menjadi lebih baik lagi, lebih bermakna dan lebih bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten  Cirebon khususnya.

Film tersebut dibintangi oleh Dimas Seto, Mathias Muchus, Henidar Amroe, Elyzia Mulachela, Ibnu Jamil, dan Meriza Febriani. Film KKL juga menghadirkan pemain cilik penghafal 20 juz Alquran asal Lombok, Nasron Azizan dan Amira Syakira.

Pemeran utama, Dimas Seto merasa sangat bangga dan berbahagia main film itu. Dalam film tersebut, dia menjadi seorang qari dan membawakan surah Ar-Rahman. Dimas berkali-kali berlatih membaca surah ar-Rahman dengan sebaik mungkin.

Bagi Dimas, film ini mendorong dirinya untuk makin tekun belajar mengaji dan menjalankan ajaran Islam. Dimas berharap, film ini pun menginspirasi generasi muda untuk tekun belajar dan berlatih membaca Alquran.

Film Kalam-kalam Langit akan diputar secara resmi pada 14 April 2016 di seluruh bioskop di Indonesia. Untuk di Cirebon, kru film menggelar nonton bareng di Cirebon Super Block (CSB) selama dua hari yakni pada Rabu dan Kamis. .(Bens,Diskominfo)

Translate »