Memayu Buyut Trusmi Berlangsung Ramai

buyut2Ribuan masyarakat berdesak-desakan memadati daerah Trusmi, lampu merah Plered, Panembahan dan sekitarnya untuk menyaksikan Memayu Buyut Trusmi yang berlangsung setiap tahun ini berupa arak-arakan, pada Minggu pagi (27/10/2013).

Rombongan dari Buyut Trusmi keluar dengan membawa kemenyan dan barang-barang pusaka berupa tombak mengelilingi daerah Trusmi, lampu merah plered, jalan panembahan dan kembali lagi ke buyut trusmi. Selain rombongan buyut, hadir ikut mengarak para kepala desa, unsur Muspika setempat.

Arak-arakan ini juga menampilkan berbagai kebudayaan masyarakat sekitar berupa kesenian terdapat tari-tarian, hasil kerajinan batik, makanan khas Cirebon berupa tahu gejrot, kreativitas lainnya berupa replika hewan yang unik.

Ider-ideran juga banyak menampilkan hal-hal menarik lainnya dan memberikan hiburan banyak orang. Penonton yang datang dari berbagai daerah memadati jalannya arak-arakan, salah satunya dari keluarga Daryono yang datang dari daerah Indramayu. Ia mengaku sudah ada di Trusmi sehari sebelum acara berlangsung untuk bisa menyaksikan Memayu Buyut Trusmi. “saya datang kesini setiap tahun bersama  keluarga untuk melihat acara Memayu Trusmi ini karena  bisa memberikan hiburan bagi keluarga saya” ucapnya.

Pengamanan Polisi terlihat sibuk mengurai kemacetan yang panjang akibat salah satu jalur jalan raya digunakan acara tersebut.

(Bens/yons, Diskominfo)

Translate »