Menko Kesra dan Gubenur Jabar Beri Santunan Pada Masyarakat Korban Banjir

15Sebagai tindak lanjut dalam menanggulangi bahaya banjir di Kabupaten Cirebon Menkokesra, H. Agung Laksono bersama Gubenur Jabar, H. Ahmad Heryawan pada hari Minggu (26/01/2014) meninjau lokasi yang terkena banjir di Desa Jagapura Kidul. Kunjungan ini dimaksudkan untuk melihat secara dekat kerugian masyarakat akibat bahaya banjir.

Penjabat Bupati Cirebon, H. Daud Achmad memaparkan daerah-daerah yang rawan banjir serta kesiagaan dari pemerintah daerah dalam menghadapi bencana banjir telah berupaya dengan membuat posko serta dapur umum, posko kesehatan dan bersama-sama dengan masyarakat untuk membersihkan sungai dari segala kotoran yang akan menghabat arus aliran sungai adapun banjir pada puncaknya pada hari Jumat dengan ketinggian antara 50 – 100 cm,  merendam 1920 Warga Desa Jagapura dan orang yang terkena musibah 7.730 jiwa sedangkan di Kecamatan Kapetakan yang terkena musibah 186 rumah, 397 KK dan jiwa 1200 dengan ketinggian air  antara 30 – 70 cm banjir ini merupakan luapan dari sungai jonggol yang merupakan anak sungai cimanuk.

Menurut Agung Laksono, pemberian sembako, makanan serta benih padi bagi para petani yang sawahnya sudah terkena banjir, ini hanya merupakan sumbangan untuk meringankan beban penderintaan dari masyarakat yang terkena musibah. “Kita sebagai pemerintah tentunya harus bertindak agar perekonomian masyarakat tetap kondusif karena Kabupaten Cirebon merupakan lumbung padi bagi Jawa Barat tetap berjalan, untuk hal tersebut Pemda maupun Propinsi dan pesan kita menyatukan satu misi untuk menanggulangi banjir ini agar di tahun berikutnya tidak terjadi lagi”, ujarnya.

Hadir pada kesempatan tersebut tim penanggulangan bajir pusat dan Provinsi, tim penanggulangan banjir Kabupaten Cirebon, Muspida Kabupaten Cirebon, Muspika Gegesik, masyarakat yang terkena musibah serta masyarakat umum lainnya dan kegiatan tersebut di akhiri dengan peninjauan lokasi yang terkena banjir.

Translate »