MENKOP RESMIKAN PASAR PABUARANKIDUL

dalamDalam rangka peningkatan perekonomian masyarakat di Kabupaten Cirebon pada tanggal 17 September 2016 bertempat di Pasar Pabuaran telah dilaksanakan kegiatan Peresmian Pasar Pabuaran Kecamatan Pabuaran. Kegiatan tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat pedesaan.
Peresmian tersebut dihadiri oleh kementrian koperasi dan usaha Kecil dan Menengah beserta jajarannya, Bupati Cirebon beserta jajarannya, Kepala OPD se Kabupaten Cirebon, Camat se Kabupaten Cirebon, Ketua Tim Penggerak PKK dan anggotanya serta pedagang.
Mentri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga, mengatakan bahwa pasar tradisional adalah background perekonomian Bangsa Indonesia yang sesungguhnya. Sejak krisis ekonomi 1998, jelasnya pasar tradisional adalah perekonomian masyarakat yang tetap bertahan dan hingga kini semakin berkembang, sehingga perlu mendapatkan perhatian harus luar biasa dari pemerintah. Pemerintah harus membangun pasar tradisional sebanyak-banyaknya, menurut saya adalah sarana paling pas untuk mengurangi pengangguran, meningkatkan ekonomi. munculnya pasar-pasar modern tidak perlu dilarang tetapi kuncinya bagaimana pasar tradisonal diperbaiki seperti manjemennya yang modern. salah satu contohnya adalah kartu pasarku yang merupakan bagian dari online sistem yang memang harus dilakukan, dan juga kebersihan pasar, selain itu juga dari segi pembiayaan terutama permodalan untuk para pedagang pasar melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR), menurutnya pasar Desa Pabuaran Kidul merupakan pasar tradisional yang dinilai sudah baik dan berharap bisa ditularkan ke beberapa pasar tradisional lainnya di Kabupaten Cirebon. Pemerintah telah menurunkan suku bunga KUR yang dulu 22 persen sekarang menjadi 9 persen, dan rencana tahun depan akan diturunkan lagi menjadi 7 persen.
Sementara itu, Bupati Cirebon Drs. H. Sunjaya Purwadisastra MM. M.Si berharap kedatangan Menteri Koperasi dan UKM beserta rombongan akan bisa meningkatkan motivasi dan semangat para pedagang pasar tradisional di Desa Pabuaran Kidul, dan juga Pasar-Pasar Tradisional lainnya di seluruh Kabupaten Cirebon, untuk lebih bekerja keras demi masa depan dan kesejahteraan yang lebih baik, dikatakannya, jumlah Pasar Tradisional di Kabupaten Cirebon saat ini kurang lebih sebanyak 35 Pasar. Berdasarkan pengelolaannya, terdiri dari 26 Pasar desa serta 9 Pasar yang dikelola Pemda, Sebanyak 80 persen diantaranya dalam kondisi yang perlu direvitalisasi. Terwujudnya eksistensi Pasar Tradisional yang bersih, sehat, aman dan nyaman tentunya harus dapat dijadikan sebagai rumah ekonomi dan rumah budaya yang berdaya saing dengan tetap mempertahankan kearifan local.
Sedangkan Kuwu Desa Pabuaran Kidul, Rusnadi Iyus dalam kesempatan tersebut mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Bupati Cirebon Drs. H. Sunjaya Purwadisastra MM. MSi, dan atas peran serta PT. DUMIB yang telah membangun Pasar Desa Pabuaran Kidul sehingga saat ini sudah terbangun dengan baik, kepada Bapak Mentri Koperasi dan UKM, disampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas dorongan, dukungan, dan bantuannya. Kehadiran Bapak Mentri diharapkan bisa menghidupkan pasar desa Pabuaran Kidul dan bisa meningkatkan martabat masyarakat dengan meningkatnya perekonomian masyarakatnya, kami berharap pasar ini juga agar menjadi pasar yang lebih maju.
Dalam kesempatan tersebut, Bapak Menkop dan UKM juga melaunching kartu pasarku sebagai kartu pintar para pemilik kios pasar dalam hal administrasi keuangan modern yang berbasis Information Technologi (IT). (Sahidin/Edys 17 September 2016).

Translate »