Muprov VII Kadin Jabar 2019, Pilih Ketua Baru

Kegiatan Musyawarah Provinsi ke-7 Kamar Dagang dan Industri Indoneisa Jawa Barat Tahun 2019 dengan mengangkat tema meningkatkan sinergitas dunia usaha dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan menuju Jabar Juara, bertempat di Aston Hotel, Kamis (7/2/19).
Musprov VII Kadin Jabar akan memilih kembali ketua baru untuk periode 2018 -2023. Tiga calon yang akan menjadi pimpinan Kadin Jabar adalah Boris Syaifullah, Rudi Rakian dan Tatan Pria Sudjana. Mereka akan dipilih dalam Musprov VII yang berlangsung hari ini.
Hadir dalam kegiatan tersebut Menteri Perdagangan Republik Indonesia, Enggartiasto Lukita, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, perwakilan dari Kementerian Pariwisata RI, Pj. Bupati Cirebon, Dr. Ir. H. Dicky Saromi, M.Sc., Wakil Walikota Cirebon Eti Herawati, Ketua Umum Kamar Dagang Rosan Perkasa Roeslani, Dewan Pengurus Kadin RI, Ketua Dewan Pertimbangan Jawa Barat, Ketua Penasehat Kadin Jawa Barat, Ketua Kadin Kabupaten dan Kota se Jawa Barat, dan ratusan pengusaha.
Ketua Penyelenggara Muprov, Harri Raharta berharap ketua Kadin baru yang menggantikan dapat bekerja profesional dan mengayomi semua pengusaha di Jawa Barat. Selama dibawa kepemimpinan Agung, dalam dua periode, telah muncul beragam inovasi untuk pengembangan ekonomi Jawa Barat. Semasa kepemimpinannya juga Kadin Jabar bisa memiliki gedung tersendiri dan juga memiliki Balai Diklat bagi para pengusaha Jawa Barat. “Semisal pembentukan wirausaha baru melalui program PERAHU dan juga GARUDA dengan tujuan sama, menciptakan wirausaha di tingkat desa.” Ujarnya.
Ketua Kadin Jabar, Agung Suryamal S mengatakan, siapapun yang menjadi ketua baru harus mengedepankan profesionalitas, clear dan clean, baik personal maupun korporasi yang dimilikinya dan mampu mensinergikan berbagai unsur antara Pemprov jabar dengan para stakeholder. “Harapannya akan lahir pemimpin Kadin yang semakin baik dari saya. Menguatkan Sinergi antar unsur, dengan Pemprov Jabar dan stakeholder lainnya.” Pungkasnya.
Cirebon dipilih sebagai lokasi Muprov VII karena Cirebon dinilai akan menjadi titik central perkembangan ekonomi dan peluang usaha baru, mengingat masifnya pembangunan seperti bandara dan jalan tol hingga pelabuhan baru.
Acara ditutup dengan pemukulan Gong yang dilakukan Menteri Perdagangan Enggartriasta lukita, kemudian dilanjutkan pemberian cinderamata kepada Gubernur Jabar, Pj. Bupati Cirebon, Wakil Walikota Cirebon dan Kepala Kadin Jawa barat.(Intan.VY-Diskominfo)

Translate »