Depok, 21 Maret 2015 Pukul 20.00 WIB s.d selesai berlangsung acara “Pertunjukkan Rakyat Media Tradisional Pagelaran Wayang Kulit Pangreka Wening”. Hadir pada kesempatan tersebut Camat Depok, Camat Gunung Jati, Unsur Muspika Kecamatan Depok, Ketua Forum Komunikasi Media Tradisional (FK-METRA), Ketua Dewan Kesenian Kabupaten Cirebon (DKKC) dan Kuwu Desa Kasugengan Kidul. Acara ini terselenggara berkat kerjasama antara Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Cirebon dan FK-Metra dalam rangka penyebarluasan informasi pembangunan dan program-program pemerintah.
Kepala Bidang Sarana Komunikasi dan Diseminasi Informasi (SKDI) Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Cirebon dalam sambutannya mengatakan bahwa media rakyat tradisional merupakan alat komunikasi yang sudah lama digunakan di suatu tempat (bersifat lokal) yaitu sebelum kebudayaannya tersentuh oleh teknologi modern dan sampai sekarang masih digunakan. Media ini dengan segala kelebihannya memiliki potensi yang dimiliki oleh pertunjukan rakyat dan sangat efektif untuk menyampaikan pesan-pesan komunikasi pembangunan. Media rakyat tradisional ini digambarkan sebagai media yang murah, mudah, bersifat sederajat, dialogis, sesuai dan sah dari segi budaya, bersifat setempat, lentur menghibur dan sekaligus memasyarakat juga sangat dipercaya oleh kalangan masyarakat termasuk kalangan pelajar yang kebetulan menjadi kelompok sasaran utama. Media rakyat tradisional dalam bentuk seni rakyat (folk culture) diyakini dapat lebih mudah digunakan sebagai sarana menyebarluaskan informasi pembangunan karena media tersebut telah ada dan dekat dalam kehidupan masyarakat. Dengan media rakyat tradisional, masyarakat akan ikut serta merasa memiliki atau terlibat dalam pembuatannya, sehingga memungkinkan tersampaikannya pesan-pesan pembangunan secara lebih efektif. (Edy’s & Fa’iz, Diskominfo).
