Pada Hari Kamis tgl 22 Juli 2015 ( H +5 ) Diskominfo Kabupaten Cirebon telah melaksanakan kegiatan himbauan serta pemantauan arus balik tahun 2015 kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kelancaran lalu lintas serta ketaatan para pengemudi dalam menjalankan kendaraanya.
Dalam kegiatan tersebut telah dihimbau kepada masyarakat khususnya pengguna jalan raya agar dapat mematuhi peraturan serta mentaati rambu-rambu lalu lintas selain itu diharapkan agar para pengemudi tidak memindahkan atau merusak tolo-tolo.
Kemacetan antrian juga sempat terjadi di gerbang tol Cipali hingga 3 kilometer. Berbagai pengalihan arus lalu lintas di jalur-jalur alternatif pun dilakukan agar antrian kendaraaan tidak terus memanjang. Kemacetan disebabkan karena adanya aktivitas pedagang, termasuk juga keberadaan pasar minggu, jamblang dan juga berbagai pusat kuliner di perbatasan Kabupaten dan Kota Cirebon yang notabene aktivitasnya ramai.
Untuk mengantisipasi kemacetan itu, Erwin mengatakan pihaknya sudah menurunkan petugas. Hingga H+4, belum ditemukan kendala yang berarti dan arus balik berlangsung lancar. Pos jaga pun akan tetap dilakukan hingga H+7. “Kami tetap berjaga-jaga untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, bagi pengendara yang lelah, kami minta untuk tidak memaksakan diri agar kenyamanan dan keamanan berkendara tercipta.
Dari hasil pemantauan dijalur pantura Kabupaten Cirebon pada H + 5 kendaraan cukup padat namun tetap lancar kecuali pada titik tertentu seperti pasar kuwe plered, pasar pesalaran, pasar jamblang, palimanan dan pertigaan jenun ini dikarenakan adanya kegiatan pasar juga merupakan pertemuan dua titik arah kendaraan. (Edys/sahidin/Bens/Faiz, Diskominfo)
