Perwakilan kafilah dari 40 Kecamatan yang ada di Kabupaten Cirebon, meramaikan pawai taaruf. Kegiatan tersebut merupakan salah satu rangkaian Pembukaan Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) Tingkat Kabupaten Cirebon.
Untuk STQ kali ini, dilepas secara langsung oleh Wakil Bupati Cirebon, H. Tasiya Soemadi Al-Gotas, SE, M.M, dengan melibatkan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan akan berlangsung 2-6 Desember 2014, di Gedung Asrama Haji Watubelah.
Wakil Bupati pada sambutannnya mengatakan diadakannya kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan dan memperluas wawasan keagamaan. Kegiatan ini juga berguna memperluas syiar Islam, meningkatkan pemahaman, pengetahuan tentang Al-Qur’an, mempertebal keimanan, memperkokoh ukhuwah islamiyah serta meningkatkan kualitas hidup beragama bagi umat Islam.
Keberadaan STQ menjadi salah satu sarana yang sangat penting. Karena tidak hanya dimaknai sebagai kegiatan seremonial saja, melainkan untuk membangun dan memperkuat kembali kualitas keimanan umat muslim yang saat ini sangat rentan dengan pengaruh arus moderenisasai. Apalagi Cirebon ini merupakan identik dengan kota wali, sehingga kegiatan ini merupakan sarana yang baik buat kabupaten Cirebon.
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Kabupaten Cirebon, Zaenal Abidin mengatakan, untuk tahun ini STQ di ikuti oleh sedikitnya 576 peserta dari 40 Kecamatan,dan beberapa kelas atau kategori yang dipertandingan.
Diantara yang akan diperlombakan, tilawah dewasa putra dan putri, tilawah anak putra dan putri, murattal putera dan puteri, MHQ 1 juz dan tilawah putera dan puteri, MHQ 5 juz dan tilawah putera dan puteri, MHQ 10 juz putera dan puteri, MHQ 20 juz putera dan puteri, MHQ 30 juz putera dan puteri serta Tafsir Bahasa Arab putera dan puteri.
“Cabang atau golongan STQ yang dilombakan terdapat sembilan item. STQ ini juga melibatkan 41 orang dewan hakim dan delapan orang panitia tingkat,” terang Zaenal.
Dikatakannya, dari pemenang yang di setiap kategori atau kelas, akan kembali diseleksi untuk mewakili diajang STQ Tingkat Provinsi yang akan dilangsungkan di Bekasi. “Setelah mendapatkan pemenang tingkat kabupaten, kita juga akan kembali menyeleksi mereka untuk tingkat provinsi bahkan akan diikutkan diajang nasional yang akan berlangsung di Raja Ampat, Papua. Namun sebelumnya kita akan karantina dulu,” ungkapnya. (Bens/Sahidin Diskominfo)
