Pemantauan Arus Mudik H – 2 di Posko Tegal Karang 26 Juli Tahun 2014

dalamJelang Mudik, Polres Cirebon antisipasi titik kemacetan jalur Pantura Kapolres Cirebon AKBP Irman Sugema. Cirebon merupakan jalur utama penghubung antara Jakarta-Jawa Tengah-Jawa Timur. Menjelang mudik dan balik lebaran, jalur ini kerap menjadi primadona bagi pengendara yang melakukan perjalanan dari dan menuju daerah tersebut. Pasalnya, ratusan ribu kendaraan roda empat dan kendaraan roda dua akan memadati jalur ini. Kemacetanpun menjadi sebuah masalah yang tidak bisa dihindari, ledakan jumlah kendaraan dan adanya pasar tumpah/musiman yang berada tepat di sepanjang jalur Pantura merupakan penyebab terjadinya penumpukan kendaraan, sehingga terjadi kemacetan.Untuk megantisipasi titik-titik yang ditengarai menjadi biang kemacetan di jalur Pantura, Polres Cirebon beserta pihak terkait melakukan berbagai persiapan.

Kapolres Cirebon AKBP Irman Sugema mengungkapkan, melalui rapat internal dan eksternal serta melakukan pengecekan secara langsung di lapangan bersama pihak terkait di Kabupaten Cirebon, diketahui terdapat 6 titik rawan kemacetan. Kita sudah melakukan survei di jalan untuk mengecek sarana dan prasarana jalur Pantura. Menurut pantauan kami, terdapat beberapa tempat rawan kemacetan yaitu, Pasar Tegal Gubug, pintu masuk tol Tegal Karang, Pasar Minggu Palimanan, Pasar Pasalaran Plered, Pasar Gebang, dan Losari. Ia melanjutkan, selain itu untuk memaksimalkan jalan alternatif pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas terkait sehingga para pemudik dalam berlalu lintas akan terasa nyaman. Untuk menghindari kecelakaan lalu lintas diharapkan para pemudik agar meningkatkan kewaspadaannya serta tetap mentaati peraturan lalu lintas serta menuruti himbauan dari berbagai dinas instansi yang siaga dalam arus mudik dan arus balik. (Bens/Edys-Diskominfo)

Translate »