Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) Tahun 2014 dilaksanakan di halaman Asrama Haji Watubelah mulai tanggal 2 sampai dengan tanggal 6 Desember 2014 yang dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Cirebon H. Tasiya Soemadi Al-Gotas, SE, M.M. Kegiatan tersebut merupakan rangkaian dari acara STQ tahun 2014, adapun tujuan dari pelaksanaan STQ tersebut untuk membudayakan agar masyarakat gemar membaca Al-Qur’an serta lebih kepada pengamalan akan nilai-nilai yang terkandung dalam Al-Qur’an sebagai pedoman dan tuntunan bagi kehidupan manusia agar selamat dunia akherat. Kegiatan tersebut dihadirii oleh muspida Kabupaten Cirebon, pejabat di lingkungan Setda, anggota DPRD, Kepala Dinas intansi se-Kabupaten Cirebon, Camat se-Kabupaten Cirebon, Kafilah se-Kabupaten Cirebon, serta sejumlah undangan.
Kepala Kementerian Agama Kantor Kabupaten Cirebon Drs. H. Maskyur, M.Pd, selaku panitia penyelenggara pada sambutannya mengatakan adanya perbedaan antara seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) dengan Mushabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ). Perbedaannya adalah kategori yang dilombakan lebih sedikit untuk STQ dibandingkan dengan MTQ , sehingga dalam pelaksanaannya STQ kali ini tentunya akan lebih singkat waktu, namun demikian tidak akan mengurangi arti yang terkandung di dalamnya. pelaksanaan STQ kali ini diikuti oleh 672 kafilah, 342 offisial dan 65 dewan juri serta 12 panitera yang semuanya merupakan perwakilan dari 40 kecamatan se-Kabupaten Cirebon. Sedangkan dewan juri dan panitera tentunya terdiri dari berbagai kepiawaiannya dalam bidangnya masing masing.
Wakil Bupati Cirebon dalam sambutannya mengatakan Pemerintah Kabupaten Cirebon memberikan kepercayaan penuh kepada para dewan juri dan panitera untuk bekerja secara profesional serta bertanggung jawab karena dalam STQ ini selain mencari bibit-bibit yang akan mewakili Kabupaten Cirebon di tingkat Provinsi Jawa Barat juga merupakan ajang untuk mengetahui sampai dimana penguasaan serta pengamalan akan aqidah yang terkandung di dalam Al-Qur’an serta untuk diamalkan dalam kehidupan sehari-hari yang nantinya akan membawa kemaslahatan umat khususnya masyarakat Kabupaten Cirebon. Kegiatan tersebut dilanjutkan dengan pagelaran kesenian islami dan pesta kembang api. (Faiz/Sahidin Diskominfo).
