PEMBUKAAN TMMD KE-93 DI JAGAPURA LOR KEC. GEGESIK

dalamKamis, (09/10/2014) berlangsung kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang ke-93 yang dibuka secara resmi oleh Kepala Staf Daerah Militer (Kasdam) III Siliwangi, Jawa Barat, Brigjen TNI Suyatno di lapangan sepak bola Desa Jagapura Lor, Kecamatan Gegesik, Kabupaten Cirebon.
Dalam laporannya, Dandim 0620 Sumber Letkol Arm Lubis Muhammad Habsy  menyampaikan diantaranya rencana kegiatan TMMD ke-93  Tahun 2014 di wilayah Kabupaten Cirebon. tujuan daripada kegiatan tersebut memberikan gambaran tentang rencana kegiatan program TMMD ke-93 Tahun 2014 yang dimulai 29 September – 08 Oktober 2014, sedangkan pelaksanaan kegiatan tersebut dimulai tanggal 09 Okbober s.d 29 Oktober 2014 yang bertempat di Desa Jagapura Lor dan Desa Jagapura Kulon Kecamatan Gegesik.
Adapun kegiatan yang dilaksanakan sasaran fisik meliputi pengaspalan jalan panjang 1100 meter x 2 meter, rehab ulang rumah tidak layak huni 2 unit, rehab mushola 1 unit, pembuatan Poskamling. Sasaran non fisik antara lain: Penyuluhan Kesadaran Bela Negara, Penyuluhan KB dan Kesehatan HIV, Penyuluhan Kesadaran Hukum dan Tata Tertib Narkoba, Penyuluhan Teknologi Tepat Guna.
Sementara Kasdam III/Siliwangi dalam membacakan amanat Kepala Staf Anngkatan Darat Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, menyampaikan bahwa Program TMMD masih sangat dibutuhkan oleh masyarakat khususnya untuk wilayah pedesaan, daerah tertinggal, terpencil maupun terisolir. Sehingga keberadaan TNI untuk membangun sarana dan prasarana maupun infrastruktur di wilayah masih sangat relevan.
Lebih lanjut dikatakan bahwa dalam hubungan Tut Wuri Handayani dengan bottom up, maka yang utama adalah bagaimana masyarakat desa bisa mendefinisikan keperluan dan kepentingannya sendiri, sehingga proses pembangunan benar-benar dari, oleh dan untuk masyarakat yang bersangkutan secara lebih konkrit.

Untuk keberhasilan pembangunan dalam suatu daerah menurut Jenderal Gatot Nurmantiyo  TMMD dapat dipandang dari dua segi, yakni pertama, secara substansial TMMD merupakan thesis keterlibatan tni dalam pembangunan pedesaan. Kedua, dari sisi perakitan atau formulanya, merupakan lompatan metodologi pembangunan, yang mengacu kepada kesederhanaan, kebersamaan dan koordinasi lintas sektor fungsi dari beberapa instansi/lembaga.

Realisasi dari kedua hal tersebut menurut Kasad pada TNI manunggal membangun desa ke-93, TNI Angkatan Darat telah menggandeng kementerian kehutanan RI, untuk menyosialisasikan programnya tentang rehabilitasi dan konservasi sumberdaya hutan, sosialisasi kepada  masyarakat akan arti pentingnya rehabilitasi dan konservasi sumber daya hutan.

Pada  kesempatan yang sama Bupati Cirebon Drs. Sunjaya Purwadisastra, MM.M.Si menyampaikan Terimakasih kepada TNI maupun semua pihak yang mendukung kegiatan ini sekaligus berharap kegiatan yang akan meningkatkan akselerasi pembangunan di daerah ini bisa dipertahankan dan ditingkatkan .

Kegiatan  tersebut dihadiri Kasrem 063/Sunan Gunung Jatu, Dandim, Dirpolairud Polda Jabar, Danden C Satbrimob Polda Jabar, seluruh Dandim jajaran Korem wilayah III, Sekda Kab. Cirebon, para Kepala OPD/Camat, Tokoh Masyarakat Kab. Cirebon, Organisasi Pemuda Kab. Cirebon serta Organisasi Kemasyarakatan . (Bens/Edys,Diskominfo)

Translate »