Pemkab Cirebon Napak Tilas Ke Keraton Kasepuhan Cirebon

Dalam rangka memperingati Hari Jadi Ke 536 Kabupaten Cirebon yang jatuh pada 2 April Tahun 2018,  Plt. Bupati Cirebon Selly Andriyani Gantina, A.md beserta jajaran Pemkab Cirebon dan Forkopimda, melaksanakan kegiatan Napak Tilas di Keraton Kasepuhan pada Jumat pagi (30/03).

Rombongan berangkat dari Pendopo menuju ke Keraton Kasepuhan Cirebon. Kedatangan rombongan disambut baik oleh Sultan Sepuh Kasepuhan PRA. Arif Natadiningrat, kemudian para rombongan langsung diarahkan menuju lokasi Paseban Dalem Agung Pakungwati tempat digelarnya acara  Napak Tilas tersebut.

Dalam sambutan Sultan Sepuh Kasepuhan PRA. Arif Natadiningrat menyampaikan, mudah-mudahan silaturahmi ini membawa berkah kepada kita semua. Membawa berkah untuk masyarakat Cirebon dan membuat berkah kepada Bangsa dan Negara Republik Indonesia.

PRA. Arif Natadiningrat menyampaikan ucapan selamat datang dan ucapan terima kasih atas kunjungan dan kehadiran Ibu Bupati Cirebon beserta rombongan dan ini yang pertama kali yang digagas dan diusulkan oleh beliau dalam rangka memperingati Ulang Tahun Kabupaten Cirebon yang mengambil titi mangsa 2 April 1482 H atau 536 yang lalu.

Sultan Sepuh menghaturkan terima kasih atas penghormatan didalam HUT Kabupaten Cirebon dan ini menandakan bahwa  Pemerintah Kabupaten Cirebon sangat peduli terhadap sejarah, budaya yang ada di Cirebon ini.

Sultan Sepuh atas nama Keluarga Besar Kesultanan Cirebon mengucapkan selamat Ulang Tahun Kabupaten Cirebon yang ke 536, semoga Kabupaten Cirebon tambah baik, tambah sejahtera tentunya dengan Ridho Allah SWT.

Dalam acara tersebut dilaksanakan pembacaan Naskah Babad Tanah Cirebon, oleh Dr. Opan seorang budayawan Cirebon. Mengulas tentang bagaimana sejarah berdirinya Cirebon hingga dipoklamirkannya Caruban Nagari pada 536 tahun yang lalu oleh Sunan Gunungjati kemudian menjadilah Kabupaten Cirebon seperti sekarang ini.

Selesai dari Keraton kasepuhan, rombongan bertolak menuju ke tempat pemakaman Sunan Gunungjati untuk melaksanakan ziarah dan tabur bunga yakni sebagai ungkapan penghormatan kepada para karuhun dan mengenang jasa -jasa para tokoh pendiri Cirebon pada massanya.(Edys/Bens, Diskominfo).

Translate »