Pemerintah Kabupaten Cirebon melalui Dinas Sosial melakukan peningkatan jejaring kerjasama antara dunia usaha dengan Pemerintah Kabupaten Cirebon dalam penanganan kesejahteraan sosial bagi Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) di Kabupaten Cirebon, Kamis (18/12/2014) yang berlangsung di Sutan Raja Hotel, Jalan Tuparev No. 33 Cirebon.
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Bupati Cirebon Drs. H. Sunjaya Purwadisastra, MM. M.Si dan dihadiri kurang lebih 50 peserta rapat dari pengusaha atau pimpinan perusahaan di wilayah Kabupaten Cirebon dengan pemateri dari Dinas/instansi terkait dan Forum Corporate Social Responsibilty (CSR) Ciayumajakuning, .
Sekretaris Dinas Sosial Kabupaten Cirebon H. Tarkim Hadi mengatakan kegiatan ini dilaksanakan untuk mensinergikan program Pemerintah Kabupaten Cirebon dengan dunia usaha dalam penanganan masalah kesejahteraan sosial dan melakukan kesepakatan antara dunia usaha dengan Pemerintah Kabupaten Cirebon dalam penanganan penyandang masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS).
Sedangkan dalam Sambutannya, Bupati Cirebon mengatakan kegiatan ini sangat penting selain sebagai media Koordinasi untuk memperoleh pemahaman yang sama tentang CSR, juga mendorong kontribusi kemitraan pelaku usaha swasta dalam pemberdayaan masyarakat Kabupaten Cirebon.
Bupati Cirebon meminta kepada semua yang hadir dalam rapat tersebut untuk dapat mendayagunakan forum ini dengan sebaik-baiknya, sehingga memberikan manfaat untuk kepentingan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Cirebon.
Pembangunan bangsa bukan hanya tanggung jawab pemerintah, namun membutuhkan peran dan kontribusi seluruh elemen masyarakat termasuk dunia usaha. Salah satu wujud kontribusinya adalah mendorong pertumbuhan ekonomi yang sehat yakni pertumbuhan yang bukan hanya fokus pada catatan keuangan saja, namun harus memperhatikan aspek sosial dan pemberdayaan lingkungan.
Sinergi ketiganya menjadi kunci konsep pembangunan dunia usaha yang berkelanjutan. Saat ini telah banyak perusahaan melakukan berbagai kegiatan CSR, namun yang terpenting harus berkelanjutan yakni CSR yang didasari komitmen dan sinergi dari semua pihak secara terus menerus, sehingga dapat memberikan dampak positif dan manfaat bagi perusahaan dan stakeholder terkait.
Selain itu dapat menstimulasi perusahaan lain untuk berbuat sama dan pada akhirnya mampu membentuk kehidupan masyarakat mandiri dan sejahtera.
Bupati Cirebon mengharapkan peran perusahaan swasta dengan partisipasi CSR, baik dalam upaya perlindungan dan bantuan sosial berubah hibah, pembangunan sosial dan pengembangan usaha, sehingga peran dunia usaha sangat ditunggu kontribusi nyatanya karena kondisi pemberayaan ekonomi kerakyatan benar-benar masih memerlukan uluran tangan kita.
Ini menjadi tantangan kita semua, pemerintah bersama dunia usaha perlu melakukan koordinasi yang sinergi agar penggunaan dana yang akan diberikan sebagai modal dapat tepat sasaran, efektif, efesien dan terevaluasi, sehingga ada peningkatan program CSR baik kuantitas, kualitas maupun jenis dan pelaksanaannya.
Bupati Cirebon meminta beberapa hal yakni agar seluruh peserta dapat melakukan kesepakatan antara dunia usaha dengan Pemerintah Kabupeten Cirebon dalam penanganan PMKS, agar seluruh peserta dapat meningkatkan koordinasi, sehingga sasaran bisa terevaluasi dan terdeteksi sejak dini serta cepat diadakan perbaikan karena dari waktu ke waktu semakin meningkat bantuannya dan mencapai batas maksimal sesuai dengan ketentuan yang ada.
(Ben’s dan Fa’iz, Diskominfo)
