Perencanaan Pembangunan untuk Tahun 2015 di Kabupaten Cirebon pada tanggal 17 dan 18 Maret 2014 telah dilaksanakan di Kedawung Room, Hotel Patra Jasa Cirebon. Kegiatan tersebut merupakan rangkaian kegiatan musyawarah rencana pembangunan dari tingkat desa, kecamatan dan dinas-dinas di Kabupaten Cirebon dengan tujuan menselaraskan perencanaan pembangunan di Kabupaten Cirebon tahun 2015 sehingga terjadi akselerasi perencanaan pembangunan antara pusat dan daerah yang menjabarkan seluruh aspiratif masyarakat Kabupaten Cirebon.
Hadir pada kesempatan tersebut Ketua BKKP Cirebon, Muspida Kabupaten Cirebon, Anggota DPRD Kabupaten Cirebon, Kepala Dinas dan Camat se-Kabupaten Cirebon, Ormas dan Tokoh masyarakat dengan jumlah peserta 350 peserta.
Sekretaris Daerah Kabupaten Cirebon Drs. H. Dudung Mulyana, M.Si pada laporanya mengatakan pelaksanaan Musrembang Tahun 2015 merupakan perencanaan pembangunan di Kabupaten Cirebon, merupakan penyempurnaan berbagai aspirasi masyarakat melalui Musrembang tingkat desa/kelurahan dan Kecamatan. Musrembang ini dapat menghasilkan berbagai program pembangunan yang bertumpu pada manusia Kabupaten Cirebon yang cerdas dan beriman.
Kepala BKPP Cirebon membacakan sambutan Gubenur Jawa Barat diantaranya : Pembangunan di Propinsi Jawa Barat merupakan rangkuman dari Kabupaten dan Kota se-Provinsi Jawa Barat dimana hasil dari Musrembang ini akan dijadikan acuan dari program pembangunan yang ada di Jawa Barat pada khuusnya dan pembangunan Nasional pada umumnya. Untuk menselaraskan anggaran pembangunan daerah Kabupaten dan Kota, pembangunan di tingkat Propinsi dan Nasional (APBN) akan terlihat dan hasilnya dapat meningkatkan kehidupan masyarakat kearah lebih baik lagi.
Penjabat Bupati Cirebon Drs. H. Daud Achmad dalam sambutannya mengatakan : Forum Musrembang merupakan momentum sangat strategis dalam upaya membangun keterpaduan dan sinergitas, baik antar wilayah, antar starta pemerintah, antar pemangku kepentingan maupun antar satuan kerja perangkat daerah.Pembngunan daerah mempunyai tujuan untuk menyelesaikan isu – isu strategis pembangunan yang kita hadapi dewasa ini, merupakan tanggung jawab kita selaku Stakeholder guna mencapai visi dan misi pembangunan Kabupaten Cirebon, diakhir periode pelaksanaan RPJMD 2014–2019. Adapun Isu-isu strategi yang kita hadapi sekarang antara lain :
1.Keterjangkauan, kualitas, dan partisipasi pendidikan.
2.Jaminan dan keterjangkauan pelayanan kesehatan.
3.Ketersediaan dan kemantapan infrastruktur wilayah.
4.Ketahanan Pangan.
5.Pengendalian kependudukan.
6.Penurunan penduduk miskin.
7.Reformasi birokrasi.
8.Peningkatan investasi.
9.Ketersediaan energi.
10.Kesempatan dan daya saing ketenaga kerjaan.
11.Pengelolaan lingkungan hidup.
12. Pembinaan dan pengembangan generasi muda.
13.Pelestarian dan pengembangan seni budaya dan pariwisata.
Untuk menjawab hal-hal tersebut diatas kami telah membuat kebijaksanaan strategis yaitu pencapaian kinerja perekonomian yang berbasis kerakyatan diantaranya berupa penataan pedagang kaki lima (PKL) dan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) lain di pusat-pusat kawasan strategis Kabupaten (KSK). Adanya pola aglomerasi PKL dan UMKM ini diharapkan dapat mendorong dan mempercepat pertumbuhan struktur ekonomi terutama sektor perdagangan dan jasa, disertai pemerataan pendapatan sehingga dapat mengakselerasi peningkatan kesejahteraan masyarakat. Kegiatan tesebut dilanjutkan dengan pelaksanaan musyawarah.
( Sahidin/Edys Diskominfo )
