Penjabat Bupati Cirebon, Dr.Ir.H. Dicky Saromi, M.Sc secara simbolis memberikan penyaluran bantuan Rumah Tinggal Sanitasi Sehat (Rutisae), Rumah Tinggal Layak huni (Rutilahu), Masjid, Mushola, Beasantri dan Lembaga Keagamaan yang dilaksanakan oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Cirebon di aula Baznas Sumber, Rabu (05/12/18).
KH. Budiman Mahfudz dari Baznas Kabupaten Cirebon selaku penyelenggara menyampaikan, mendistribusikan jumlah keseluruhan mencapai Rp 879.887.000, Baznasmat akan melaksanakan launching melalui Lembaga Amil Zakat NU (Lazisme) untuk yang pertama dalam rangka mengurangi angka kemiskinan, pada tahun 1999 kemiskinan di Cirebon yaitu mencapai 14% lebih, sedangkan pada tahun 2018 tingkat kemiskinannya di Cirebon turun hingga 12,96%.
Penjabat Bupati Cirebon juga menyampaikan, untuk mengisi kekosongan sebelum di lantiknya Bupati dan Wakil Bupati terpilih, maka produk pemerintah ini harus tetap jalan termasuk produk kemasyarakatan melalui badan Amil Zakat Nasional yang ada di Kabupaten Cirebon. “Saya selaku pimpinan menggugah kesadaran agar Baznas ini khasnya selalu diisi dengan kesadaran zakat, baik Zakat Profesi dan Zakat Mall yaitu perintah wajib yang harus dijalankan.” Ujarnya.
Dicky menambahkan bahwa Kabupaten Cirebon mempunyai potensi yang sangat besar, dengan mempunyai jumlah penduduk yang mencapai 2,1 juta Jiwa. Ia juga mengatakan bahwa Zakat adalah salah satu sumber dana untuk mengatasi kemiskinan dan untuk mensejahterakan kemiskinan, angka kemiskinan Kabupaten Cirebon memiliki angka kemiskinan 5 besar paling bawah di Jawa Barat.
Penjabat Bupati Kabupaten Cirebon juga menjelaskan, bahwa Baznas ini adalah suatu Lembaga yang sangat strategis dalam mengumpulkan para Wajib Zakat sebagaimana perintah Agama. Untuk mensukseskan pembangunan khususnya di dalam pengentasan kemiskinan maupun untuk mensejarahterakan masyarakat. “Kita juga bisa mendapat angka yang sangat besar jika seluruh ASN wajib melakukan zakat sesuai profesinya, maka perintah Agamanya akan saya siarkan dan saya himbau karena ini adalah potensi yang besar untuk membantu sesama.” Ungkap Dicky. (Bens/Edys, Diskominfo).
