KABUPATEN CIREBON.- Pemerintah Kabupaten Cirebon bekerjasama dengan PMI Kabupaten Cirebon dan PT Cinta Damai Putra Bahagia Suzuki Indonesia akan mengelar vaksinasi Drive thru. Kegiatan ini dalam rangka memperingati HUT-76 Kemerdekaan Republik Indonesia,
Hal tersebut diungkapkan saat pihak PMI Kabupaten Cirebon bersama PT Cinta Damai Bahagia Suzuki Indonesia melakukan audiensi dengan Bupati Cirebon, Drs.H Imron, M.Ag dan Kadinkes Hj. Enny Suhaeni SKM, M.Kes di ruang rapat bupati kantor setda, Jumat (6/8/2021).
Bupati Cirebon, Drs. H Imron,M.Ag mengatakan untuk membantu capaian target Vaksinasi di Kabupaten Cirebon selain menyiapkan sentra vaksin disediakan pula vaksinasi secara Drive Thru.
“Kegiatan ini bekerjasama dengan PMI Kabupaten Cirebon dan PT Cinta Damai Bahagia Suzuki Indonesia untuk ikut berpartisipasi dalam program percepatan capaian vaksinasi di Kabupaten Cirebon,” ujarnya.
Namun demikian, kata Imron, akan melihat stok vaksin itu sendiri apakah masih mencukupi atau kurang untuk Kabupaten Cirebon.
“Kita lihat stok vaksin dulu. Kalau kurang ya kita ajukan kembali ke Provinsi Jabar,” katanya.
Imron menjelaskan, pihaknya akan bekerjasama dengan unsur TNI Polri terkait ketersediaan vaksin.
“Unsur TNI-Polri sangatlah penting dalam mendukung program vaksinasi drive thru ini. Siapa tahu stok vaksin di Polresta Cirebon sama Kodim masih ada,” katanya.
Sementara itu, Ketua PMI Kabupaten Cirebon, Sri Heviyana mengatakan, dalam program vaksinasi secara Drive Thru pihaknya sudah menyiapkan tenaga kesehatan untuk pelaksanaannya.
“Kami mempunyai tenaga yang siap dalam program vaksinasi Drive Thru. Semoga kegiatan ini bisa terwujud di Kabupaten Cirebon,” katanya.
Ditempat yang sama Owner PT Cinta Damai Bahagia Suzuki Indonesia, Wahyu Sulaeman mengatakan pihaknya akan membantu dalam program vaksinasi Drive Thru di Kabupaten Cirebon. Sebab, kegiatan serupa sudah dilakukan di Kota Cirebon bekerjasama dengan Lanal Cirebon.
“Drive Thru satu hari dengan satu tim maksimal bisa mencapai vaksin 300 orang. Itu sudah saya lakukan bekerjasama dengan Lanal Cirebon, ” ungkapnya.
Wahyu menjelaskan, warga yang akan melakukan vaksinasi dengan Drive Thru akan melakukan pendataan terlebih dahulu. Bahkan petugas yang akan melakukan pendataan langsung di mobil.
“Nantinya kita lakukan pendataan warga yang akan divaksin secara Drive Thru di mobil masing-masing. Kami batasi satu mobil tiga orang saat divaksin,” katanya.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, Enny Suhaeni, SKM,M.Kes mengatakan, target vaksinasi Kabupaten Cirebon mencapai 1.7 juta lebih. Bahkan pihaknya untuk mecapai target tersebut bekerjasama dengan sejumlah instansi.
“Saat ini stok vaksin di Kabupaten Cirebon sangat kurang. Bahkan stok vaksin sempat kosong,” ungkapnya.
Enny menambahkan, dengan 75 fasilitas kesehatan di Kabupaten Cirebon seperti 60 Puskesmas, tiga klinik miik Polresta Cirebon, Kodim 0620, Batalyon C Pelopor Brimob Jabar dan 12 rumah sakit yang melayani vaksinasi untuk warga.
“Semuanya itu melayani vaksin untuk warga Kabupaten Cirebon sehingga vaksin yang sudah di-drop oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk Kabupaten Cirebon stoknya menipis,” katanya.
Selain itu, kata Enny, Pemerintah Kabupaten Cirebon sudah mendapatkan vaksin dari Provinsi Jawa Barat. Tetapi itu sudah banyak yang mengantri untuk mendapatkan vaksin.
“Kita sudah menjadwalkan vaksinasi untuk pesantren dan kemarin kami rakor dengan Polresta Cirebon dan Kodim 0620 yang akan mengelar vaksin untuk enam kecamatan yang zona merah, belum lagi untuk puskesmas yang juga melalukan pelayanan vaksinasi sehingga stok vaksin kita sudah menipis,” katanya. ( Ben’S, Edy’S-DISKOMINFO)
