Bertempat di RSUD Waled (15/01/2013) dilaksanakan peresmian penggunaan gedung Pendidikan Profesi Dokter (P3D) yang bekerja sama dengan Universitas Swadaya Gunungjati (Unswagati) Cirebon.
Pada kesempatan tersebut hadir Wakil MentEri Kesehatan RI, Kepala Kesehatan Provinsi Jawa Barat, Muspida Kabupaten Cirebon, Bupati Cirebon, Rektor dan Dekan Unswagati beserta jajarannya, unsur Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro Semarang, kepala dinas intansi terkait serta sejumlah undangan dan staf direksi dan karyawan /karyawati RSUD Waled.
Pada kesempatan tersebut, Direktur RSUD Waled, Dr. Suwanta mengatakan dengan diresmikannya penggunaan gedung P3D di RSUD Waled berarti penambahan khasanah perlengkapan rumah sakit Waled dan sebagai rumah sakit perbatasan sudah seyogyanya dilengkapi dengan sarana dan prasana yang memadai sehingga rumah sakit tersebut dapat memberikan pelayanan yang optimal kepada pasiennya.
Dekan Fakultas Kedokteran Unswagati Cirebon, Dr. Affandi mengatakan kerjasama antara Fakultas Kedokteran Unswagati dengan RSUD Waled merupakan suatu perwujudan nyata dari kurikulum Fakultas Kedokteran Unswagati dalam rangka menciptakan dokter-dokter yang profesional, berdedikasi tinggi, berpendidikan, serta beragama sehingga pada akhirnya dapat mengabdikan darma bhaktinya kepada masyarakat luas.
Rektor Unswagati Prof. DR. H. Zakaria Mahmud, Msi mengatakan dengan adanya kerja sama antara RSUD Waled dengan Unswagati Cirebon khususnya fakultas kedokteran tentunya akan saling menguntungkan serta merupakan sarana dan prasarana untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat khususnya dibidang kesehatan dan pada akhirnya nanti dapat membentuk tenaga medis yang berkualitas.
Bupati Cirebon Drs. H. Dedi Supardi, MM pada kesempatan tersebut mengatakan dengan di tandatanganinya perjanjian kerjasama antara RSUD Waled dengan Unswagati Cirebon tentunya merupakan hal baru untuk mewujudkan masyarakat kabupaten Cirebon yang sehat serta dapat mencetak dokter-dokter baru yang berdedikasi tinggi serta berteknologi dalam rangka mengimbangi globalisasi teknologi yang semakin tinggi. Selain itu bupati dan masyarakat Kabupaten Cirebon mengucapkan terima kasih kepada Unswagati beserta jajarannya yang telah memilih RSUD Waled menjadi rekan kerjanya dan diharapkan nanti RSUD Waled bisa mendapatkan predikat rumah sakit pendidikan.
Gubenur Jawa Barat dalam sambutan yang dibacakan oleh Kadiskes Jabar Ibu Dr. Hj. Ana lustiati.M.Kes mengatakan program rumah sakit perbatasan bagi Provinsi Jabar telah diwujudkan khususnya dirumah sakit Waled yang secara geografis letaknya berbatasan dengan wilayah Profinsi Jateng telah memberikan sarana dan prasarana sehingga dirumah sakit Waled dapat memberikan pelayanan yang lebih baik serta setara mutunya dengan rumah sakit-rumah sakit lainnya dengan kata lain rumah sakit Waled sudah mampu meraih berbagi prestasi serta dilengkapi pula oleh sarana dan prasana yang memadai.
Wakil mentri kesehatan Prop.Dr.Ali Gufron Mukti .Msc.Gec.pada kesempatan itu pula mengatakan sebagai rumah sakit perbatasan tentunya Rumah Sakit Waled telah dilengkapi dengan segala sarana dan prasarana untuk memberikan pelayanan kesehatan bagi warga masyarakat baik dari Kabupaten Cirebon sekitarnya serta masyarakat profinsi Jawa tengah yang secara kebetulan letak daerahnya berdekatan dengan rumah sakit Waled.Ini semua merupakan kebanggaan kita semua khususnya warga masyarakat kabupaten Cirebon apalagi pada hari ini telah ditandatanganinya perjanjian kerjasama antara Dirut RSUD Waled dengan dekan Fakultas Kedokter Unswagati tentunya merupakan kelengkapan serta nilai tambah bagi RSUD waled.
Kegiatan tersebut diakhiri dengan penandatanganan kerjasama antara Dirut RSUD Waled dan Rektor Unswagati serta peresmian penggunaan gedung P3D RSUD Waled oleh Bupati Cirebon.
(Benandi,Intan.V-Diskominfo)
