PERINGATAN HARI PAHLAWAN TAHUN 2014

dalamKabupaten Cirebon menggelar Upacara Peringatan Hari Pahlawan Tahun 2014 yang secara langsung dipimpin oleh Wakil Bupati Cirebon H. Tasiya Soemadi, Senin (10/11/2014) bertempat di lapangan Ranggajati Sumber dengan mengangkat tema” Pahlawanku Idolaku”
Upacara Peringatan Hari Pahlawan ini diikuti jajaran Kepolisian dan TNI, PNS, Organisasi Kepemudaan, Mahasiswa dan Pelajar. Acara ini juga dihadiri oleh Unsur Muspida Kabupaten Cirebon, Sekretaris Daerah Kabupaten Cirebon, Kepala OPD/Camat se-Kabupaten Cirebon dan undangan lainnya.
Dalam upacara tersebut dibacakan pesan-pesan perjuangan atau kata mutiara dari Pahlawan Nasional yaitu :
1.    Pesan Nyi Ageng Serang : Untuk keamanan dan kesentausaan jiwa, kita harus mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa, orang yang mendekatkan diri kepada Tuhan tidak akan terperosok hidupnya, dan tidak akan takut menghadapi cobaan hidup, karena Tuhan akan selalu menuntun dan melimpahkan anugerah yang tidak ternilai harganya.
2.    Pesan Jenderal Sudirman  :  “Tempat saya yang terbaik adalah di tengah-tengah anak buah. Saya akan meneruskan perjuangan. Met of zonder Pemerintah TNI akan berjuang terus.”
3.    Pesan Prof. Dr. R. Soeharso : Right or wrong my country, lebih-lebih kalau kita tahu, Negara kita dalam keadaan bobrok, maka justru itu pula kita wajib memperbaikinya.
4.     Pesan Prof. Moh. Yamin, S.H. : Cita-cita persatuan Indonesia itu bukan omong kosong, tetapi benar-benar didukung oleh kekuatan-kekuatan yang timbul pada akar sejarah bangsa kita sendiri.
5.     Pesan Supriadi : Kita yang berjuang jangan sekali-kali mengharapkan pangkat, kedudukan, ataupun gaji yang tinggi.
6.    Pesan Teuku Nyak Arif : Indonesia merdeka harus menjadi tujuan hidup kita bersama.
7.    Pesan Abdul Muis : Jika orang lain bisa, saya juga bisa, mengapa pemuda-pemuda kita tidak bisa jika memang mau berjuang.
8.    Pesan Pangeran Sambernyowo/KGPAA Mangkunegoro I : Rumongso melu handarbeni (merasa ikut memiliki), Wajib melu hangrungkebi (wajib ikut mempertahankan), Mulat sario hangroso wani (mawas diri dan berani bertanggung jawab).
Dalam sambutan Bupati Cirebon, Wakil Bupati Cirebon H. Tasiya Soemadi mengatakan bahwa kita memaknai peringatan hari pahlawan bukan hanya sekedar ungkapan rasa syukur kepada Tuhan yang Maha Esa, tetapi sekaligus sebagai refleksi terhadap keyakinan jati diri bangsa yang bermartabat diinspirasi oleh para pejuang kita yang telah gugur di medan perang.
H. Gotas Juga mengatakan semangat kepahlawanan yang telah ditunjukkan para pahlawan/pejuang dalam pertempuran 10 November, hendaknya kita hayati dan menjadi inspirasi serta sebagai motivator dalam mengisi kemerdekaan dengan berbagai program pembangunan untuk mewujudkan cita-cita kemerdekaan RI.
Peringatan hari pahlawan tahun 2014 yang mengangkat tema “ Pahlawanku Idolaku” kiranya dapat mengingatkan kembali kepada kita  semua dan bagi generasi muda khususnya sebagai penerus cita-cita agar nilai-nilai kejuangan yang telah dibangun tidak boleh dilupakan sampai kapanpun.
Semangat kepahlawanan dan kejuangan yang dipresentasikan dalam bentuk cinta tanah air, pantang menyerah, peduli dan berbagi serta toleransi harus menjadi sumber motivasi untuk mengatasi berbagai tantangan dalam menyelesaikan masalah yang kita hadapi diwaktu kini dan mendatang.
Wakil Bupati Cirebon mengajak kita semua dalam memperingati hari pahlawan kita laksanakan dengan khidmat dan semarak dengan lebih mengedepankan upaya-upaya menumbuhkembangkan nila-nilai kepahlawanan kepada masyarakat khususnya generasi muda dengan melibatkan unsur masyarakat dan komponen bangsa.
Dalam acara tersebut dilakukan penyerahan bantuan CSR dari Bank BJB berupa pohon langka sejumlah 3200 pohon yang diserahkan langsung kepada Wakil Bupati Cirebon. selain itu Wakil Bupati Cirebon menyerahkan bantuan kepada H. Poninam sebagai Pahlawan Pembela Trikora, S. Sutarya sebagai Pahlawan Pejuang Kemerdekaan, Mashuri sebagai pahlawan Pembela Dwikora dan Topah sebagai Pahlwan Pembela Trikora. (Bens/Fais,Diskominfo)

Translate »