PERINGATAN HUT KARTINI KE 139 TINGKAT KABUPATEN CIREBON TAHUN 2018

Dalam rangka memperingati Hari Ulang tahun Kartini, pada Hari Jum’at 20 April 2018, bertempat di ruang Nyimas Gandasari, Pemerintah Kabupaten Cirebon menyelenggarakn peringatan HUT Kartini ke 139 Tingkat Kabupaten Cirebon.
Hadir pada kesempatan tersebut Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, perwakilan dari Sekertaris Daerah Kabupaten Cirebon, Ibu Sekda, Ibu Danlanal yang merupakan ketua peringatan Hari Kartini Tahun 2018, para Kepala Dinas dan Instansi, Para Camat, Ketua Panitia Hari Ulang Tahun Kartini Tingkat Kabupaten Cirebon, Pimpinan organisasi wanita, unsur Muspida, unsur Forkopinda Kabupaten Cirebon beserta ibu dan undangan.
Acara diawali dengan menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia Raya dan Lagu Ibu Kita Kartini yang dilanjutkan dengan laporan dari ketua penyelenggara oleh Ibu Yustinus yang melaporkan bahwa dasar diadakannya acara ini adalah surat keputusan Bupati Cirebon tentang pembentukan panitia penyelenggara peringatan Hari Kartini ke 139 Tahun 2018, maksud dan tujuan memperingati dan menghayati nilai-nilai luhur para pejuang perempuan khusunya Ibu Raden Ajeng Kartini yang telah berjasa memajukan dan memperjuangkan derajat kaum perempuan, mengikatkan tali silaturahmi dan mempererat tali persatuan dan kesatuan sesama organisasai perempuan yang tergabung dalam GOW Kabupaten Cirebon. Waktu pelaksanaan Hari Kartini ke 139 Tahun 2018 dilaksanakan pada Hari Jumat Tanggal 20 April 2018 bertempat di Ruang Nyimas Gandasari Setda Kabupaten Cirebon, dengan peserta upacara sebanyak 300 orang terdiri dari Muspida Kabupaten Cirebon, SKPD Kabupaten Cirebon, Camat serta Gabungan Organisasi Wanita, tema peringatan adalah meningkatkan kualitas pemberdayaan perempuan dengan Hari Kartini.dan kegiatan yang dilakukan yaitu seminar yang dilakukan oleh organisasi GOW p[ada Hari Rabu, 11 April di Ruang Nyimas Gandasari, Kamis 19 April 2018 seminar pembinaan organisasai perenmpuan dilaksanakan di Hotel Sutan Raja, pada Hari Jumat 20 April 2018 Upacara puncak Hari Kartini dilaksanakan di Ruang Nyimas Gandasari.
Pembacaan riwayat singkat Kartini oleh Ibu Hj. Rahmat Sutrisno yang mengatakan bahwa RA Kartini merupakan putri dari R.A Sosrodiningrat yang merupakan Bupati Jepara. Tekad Kartini untuk mendobrak kekauan tatacara kehidupan perempuan khusunya keningratan menjadikannya dijatuhi hukuman oleh ayahnya yaitu Kartini harus mengikuti pingitan pada usia 12, 5 tahun dan tidak boleh keluar dari lingkungan tembok kabupaten selama 4 tahun dan menjadikannya tidak dapat lagi melanjutkan sekolah. Selama 4 tahun masa pingitan, maka sebagai pelipur hati Kartini menumpahkannya dengan membaca dan menulis. Setelah memperoleh kemerdekaan lebih awal Kartini diajak menyaksikan penobatan Ratu Belanda, dan berkeinginan menjadikan perempuan merdeka dan sama kedudukan kaum wanita dengan kaum pria. Setelah menikah Kartini mendirikan sekolah perempuan hingga akhirnya 4 tahun setelah melahirkan anak pertamanya Kartini meninggal dunia.
Sambutan Ibu Selly Andriany Gantina dalam acara Kartini ini mengatakan bahwa acara ini merupakan media yang efektif untuk menghormati jasa para pahlawan pejuang bangsa khususnya pejuang kaum perempuan. Pemerintah menyadari bahwa partisipasi kaum perempuan dalam kehidupan yang luas menjadi kebutuhan yang sangat diperlukan, oleh kjarenanya pemerintah memberikan pada perempuan tempat yang luyas dalam gerak pembangunan dan berkeyakinan memberikan dorongan pada kaum perempuan untuk dirinya sendiri, anak-anak dan keluarganya.
Acara dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng Hari Jadi Kartini yang potongan pertamanya diserahkan oleh Ibu Yustinus sebagai Ketua Peringatan Hari Kartini kepada Ibu Selly Andriany Gantina dan ditutup dengan sesi foto bersama. (iNtAn.VY-Diskominfo)

Translate »