Perubahan RPJMD dalam Upaya Perbaikan dan Penyempurnaan Sistem Perencanaan Pembangunan

KABUPATEN CIREBON.- Pemerintah Kabupaten Cirebon menggelar Musrenbang Perubahan RPJMD Kabupaten Cirebon tahun 2019-2024 di Patra Hotel Kecamatan Kedawung Kabupaten Cirebon, Rabu (5/5/2021).

Sambutan Bupati Cirebon, Drs. H. Imron, M.Ag yang dibacakan Wakil Bupati, Hj Wahyu Tjiptaningsih, SE.,M.Si menegaskan, perubahan RPJMD Kabupaten Cirebon tahun 2019-2024 ini merupakan momentum yang sangat penting dan luar biasa.

Pasalnya, perubahan RPJMD ini dalam rangka perbaikan dan penyempurnaan sistem perencanaan pembangunan untuk terciptanya visi misi Kabupaten Cirebon yang lebih baik.

“Pandemi Covid-19 ini menjadi dasar perubahan RPJMD tahun 2019-2024. Karena bencana Covid-19 sudah menjadi bencana nasional bahkan dunia. Sehingga sesuai Kemendagri No 86 tahun 2017 perubahan RPJMD dapat dilakukan jika terjadi bencana alam, guncangan politik, krisis ekonomi, konflik sosial budaya, gangguan keamanan, pemekaran daerah atau perubahan kebijakan nasional,” katanya.

Ia mengungkapkan, rancangan awal perubahan RPJMD Kabupaten Cirebon tahun 2019-2024 telah disampaikan kepada DPRD dan telah disepakati dalam sidang paripurna pada 29 April 2021.

“Perubahan RPJMD ini sudah melalui pembahasan oleh pansus dan tim penyusun pemerintah daerah dengan berbagai masukan dan pemikiran dari seluruh pimpinan dan anggota pansus sebagai bahan penyempurnaan penyusunan rancangan akhir perubahan RPJMD tahuj 2019-2024,” kata Ayu.

Ayu (sapaan akrabnya) menjelaskan, Pandemi Covid-19 yang terjadi satu tahun belakang ini bukan hanya sekadar masalah. Tapi harus dipandang sebagai sebuah kesempatan untuk melakukan perbaikan.

Menurutnya, saat sistem yang kita miliki dihadapkan pada tantangan dan masalah yang lebih besar, di situ pula untuk menguji kehandalan sistem tersebut. Utamanya sistem perencanaan, sistem eksekusi sampai sistem pelaksanaan.

“Krisis demi krisis yang dihadapi merupakan kata lain perubahan yang dipercepat. Perubahan yang dipercepat yang sekarang sedang terjadi seperti kesehatan, ekonomi, maupun aspek lainnya. Di masa pandemi ini kita Pemkab Cirebon tidak bisa bekerja seperti biasa banyak pengalaman berharga yang dapat diambil selama Pandemi ini,” kata Ayu.

Ayu mengungkapkan, dalam kurun waktu tiga tahun ini, Bupati dan Wakil Bupati Cirebon bertekad dalam pembangunan Kabupaten Cirebon dan dilakukan secara kolaborasi semua unsur baik pemerintah, dunia usaha, pendidikan dan masyarakat.

“Kami akan meningkatkan infrakstruktur digital sebagai backbone (tulang punggung) dari tata kelola pemerintahan moderen yang berbasis data menjadi keharusan yang tidak dapat ditunda lagi. Serta mengoptimalkan sumber daya yang ada menjadi prioritas utama dalam melaksanakan pembangunan daerah di Kabupaten Cirebon,” katanya.

“Pemerintah Kabupaten Cirebon dengan seluruh pemangku kepentingan pebangunan tetap dan akan terus berkomitmen untuk memberikan yang terbaik bagi kesejahteran warga Kabupaten Cirebon,” tambah Ayu.(Edys, Diskominfo).

Translate »