Kamis, (28/05/2015) berlangsung Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan Tingkat Kabupaten Cirebon Tahun 2015 dengan tema “Optimalisasi Kinerja Program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan menuju Kabupaten Cirebon yang Agamis, Maju, Adil, Sinergi, dan Sejahtera (AMANAH)”
Rakerda ini diikuti oleh 350 peserta terdiri dari para Camat Kabupaten Cirebon, Kepala UPT Puskesmas, Kepala UPT BPPKB, PKB, PLKB dan unsur dinas terkait dengan nara sumber Kepala BPPKB Kabupaten Cirebon, Kepala BAPPEDA Kabupaten Cirebon, dan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon berlangsung di Ruang Nyimas Gandasari, Setda Sumber.
Sekretaris BPPKB Kabupaten Cirebon H. Raharjo, SKM melaporkan Rakerda ini bertujuan untuk meningkatkan Komitmen seluruh masyarakat meliputi Pemerintah, Swasta dan berbagai swadaya masyarakat dalam Program Kependudukan Keluarga Berencan dan Pemberdayaan Perempuan di Kabupaten Cirebon.
Sedangkan secara khusus kegiatan ini mempunyai beberapa tujuan yakni mengevaluasi Kependudukan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan Tahun 2014; menginventarisir masalah yang ada pada Tahun 2014; meningkatkan wawasan bagi pembantu Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan; merencanakan Kependudukan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan Tahun 2015.
Sementara Kepala Bidang KB BKKBN Provinsi Jawa Barat Drs. H. Rahmat Mulkan, M.Si menyampaikan empat hal penting yang menjadi perhatian bersama yakni pertama dalam Siklus Pembangunan Nasional, Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2010-2014 telah berakhir.
Tahun 2015 kita tidak saja mengevaluasi hasil-hasil yang telah kita capai selama tahun 2014 tetapi menilai Plus Minus pelaksanaan dan hasil-hasil Program Pembangunan KKBPK (Kependudukan dan KB Pembangunan Keluarga) selama periode 2010-2014 dan mengeditifikasi kekuatan dan kelemahannya untuk dijadikan bestline dan pijakan dalam menghadapi tantangan dan meraih peluang mendapatkan hasil yang lebih baik selama periode 2015-2019.
Tahun 2015 merupakan tahun pertama kita untuk menetapkan langkah-langkah awal yang strategis yang akan menentukan warna Program Kependudukan KB dan Pembangunan Keluarga selama 5 tahun kedepan yaitu 2015-2019.
Yang kedua Tahun 2015 merupakan tahun pertama kita untuk kembali mengeratkan hubungan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah sesuai dengan amanat Undang-undang No.23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah.
Yang ketiga Dalam Perspektif Internasional tahun 2015 ini merupakan tahun terakhir janji/komitmen internasional untuk mencapai tujuan-tujuan MDGs yang pada hakikatnya komitmen kita bersama kepada seluruh rakyat bahwa kita berniat dan berupaya meningkatkan kualitas hidup keluarga masyarakat dan penduduk Indonesia termasuk didalamnya Kabupaten Cirebon dengan menjalankan berbagai program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga.
Yang keempat Tentang skala Regional Tahun 2015 merupakan persiapan kita memasuki Era MEA (Masyarakat Ekonomi Asean) di akhir tahun nanti. MEA mempersiapkan SDM yang berkualitas yang baik dan memiliki daya saing yang sangat sering digunakan wawasan ini, kita termasuk Indonesia berada dalam momentum yang sangat tepat yaitu berbicara mengenai daya saing, karena sejak Tahun 2010 Indonesia sudah masuk Era modus Demografi.
Hadir dalam acara tersebut Sekretaris Daerah Kabupaten Cirebon Drs. H. Dudung Mullyana, M.Si sekaligus membuka Rakerda.
Dalam sambutan Bupati Cirebon, H. Dudung menyampaikan bahwa selaku Pemerintah Daerah menyambut baik Rakerda ini. Hal ini sangat beralasan karena dalam pelaksanaan pembangunan masalah Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan merupakan hal yang menjadi prioritas bahkan program unggulan kita seperti Kampung KB, Cirebon Berkesetaraan Gender dan anak ceria.
Kita sadari bersama pembangunan yang kita lakukan selama ini akan berguna maknanya, dikala pertumbuhan penduduk tidak terkendali. Untuk itu saya menaruh perhatian yang dilakukan pada hari ini sebagai upaya kita untuk mengendalikan pertumbuhan penduduk melalui program kependudukan, keluarga berencana dan pemberdayaan perempuan sekaligus memadukan berbagai program terkait yang diarahkan pada pembangunan yang berwawasan Kependudukan, sehingga akan tercipta suatu tata kelola yang baik dan terencana untuk pembangunan kedepan.
H. Dudung mengharapkan kesungguhan dan kerja keras kita untuk mendapatkan program kependudukan, KB dan Pemberdayaan Perempuan sebagai salah satu program prioritas guna mewujudkan masyarakat Cirebon yang agamis, maju, adil, sinergi, dan sejahtera (Amanah).
H. Dudung mengucapkan terimah kasih kepada BPPKBN yang telah banyak membantu Kabupaten Cirebon melalui dana alokasi khusus dan penyediaan sarana dan alat kontrasepsi beserta dukungan lainnya dalam pelaksanaan kegiatan.
H. Dudung juga meminta kepada SKPD BPPKB Kabupaten Cirebon untuk menindaklanjuti, memanfaatkan ketersediaan sarana dan alat kontrasepsi tersebut seoptimal mungkin untuk kegiatan KB.
(Bens & Sahidin, Diskomimfo).
