Rakor Muspida Antisipasi Rencana Kenaikan BBM

bbm_beritaBertempat di Off Room Pendopo, Jum’at 26 April 2013 telah dilaksanakan Rapat Koordinasi Muspida dalam Rangka Mengantisipasi Rencana Kenaikan BBM dengan narasumber Bupati Cirebon, Wakil Bupati Cirebon Kapolres Cirebon, Ketua DPRD, Sekda Kabupaten Cirebon dan secara langsung rapat tersebut dipimpin oleh Drs. H. Dedi Supardi, MM dan dihadiri oleh  seluruh Kepala Dinas, sebagian Camat, Unsur Muspida, Muspika, dan PT. Pertamina. Dalam rapat tersebut AKBP Irman Sugema, SH, SIK memaparkan penyampaian “langkah-langkah yang kami lakukan adalah menugaskan jajaran anggota yang ada dipolsek agar mengantisipasi dan berjaga-jaga di pom bensin sekitar wilayah kerjanya masing-masing seiring  kelangkaan BBM yang bersubsidi, seperti apa pula dan bagaimana antisipasinnya apabila pantura seperti Jawa Timur? tentunya akan menghambat transportasi jalan pantura” Lanjut pemaparan Kapolres Cirebon.

Sedangkan menurut paparan perwakilan PT. Pertamina sendiri “Kami masih menunggu kepastian pemerintah karena dinamika kebijakan pemerintah masalah BBM sangat signifikan, sewaktu-waktu bisa berubah yang direncanakan untuk harga premium dan solar ada dua versi 4500 dan 6500, untuk harga solar dan premium 6500 tidak diperkenankan bagi kendaraan plat hitam roda empat atau lebih, kendaraan Pemda, Polri, dan TNI serta untuk solar dan bensin 4500 diperuntukan bagi angkutan umum, mobil plat kuning, usaha mikro dan kapal” serta Kami tidak diperkenankan menaikan kuota pasokan BBM ke pom-pom bensin.

Dalam pemaparannya juga PT. Pertamina khususnya solar, tujuh hari kedepan terhitung dari hari rapat hari ini untuk stok berjalan seperti biasa atau normal kembali.

Bupati Cirebon Drs. H. Dedi Supardi, MM menginginkan dan berharap bahwa kenaikan BBM yang bersubsidi di Kabupaten Cirebon berjalan kondusif, dengan tegas pula Bupati Cirebon mengatakan bahwa dalam rangka kenaikan harga BBM di Kabupaten Cirebon beliau membentuk tim terpadu yang beranggotakan Polres Cirebon, Danramil dan Dandenpom Kabupaten Cirebon serta mengalokasikan dana sebesar seratus juta rupiah guna pelaksanaan kerja tim terpadu tersebut selama satu minggu kedepan. Dimana kerja tim terpadu tersebut akan membentuk pos-pos yang berjaga disetiap pom bensin yang ada di Kabupaten Cirebon yang berguna untuk mengantisipasi kecurangan pemebelian BBM.

(EdyS n Benz – Diskominfo)

Translate »