Rangkaian Safari Pembangunan, Dicky Tinjau Sejumlah Pembangunan Infrastruktur di Kabupaten Cirebon

Penjabat Bupati Cirebon Dr. Ir. H. Dicky Saromi, M.Sc bersama jajaran Pejabat Pemerintah Kabupaten Cirebon melaksanakan kegiatan Safari Pembangunan Tahun 2018. Tujuan dari kegiatan tersebut adalah melakukan monitoring dan  evaluasi terhadap kegiatan pembangunan di Kabupaten Cirebon menggunakan yag didanai dari APBD Kabupaten Cirebon Tahun Anggaran 2018. Kegiatan yang rencananya akan dilaksanakan selama dua hari yaitu Rabu dan Kamis tanggal 19 dan 20 Desember 2018 dengan meninjau sejumlah pembangunan infrastruktur di Kabupaten Cirebon.

Hari pertama Dicky rencananya akan meninjau beberapa lokaksi antara lain Kantor Inspektorat, Badan Keuangan dan Aset Daerah, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Kominfo, Dinas Sosial, SMP 1 Sumber. Kemudian meninjau pembangunan jembatan Pejambon dilanjutkan peninjauan Pasar Pasalaran, Kantor Lab Uji Kendaraan Dishub Kabupaten Cirebon di Plered.

Peninjauan dilanjutkan ke Kecamatan Plumbon yaitu Lapangan Futsal Plumbon dan Puskesmas Tegalgubug Kecamatan Arjawinangun sekaligus untuk beristirahat.

Usai bristirahat, Safari Pembangunan dilanjutkan meninjau jembatan Karangsambung Kecamatan Arjawinangun dan Pasar Desa Gegesik Kidul dan terakhir meninjau pembangunan Gedung Seni di Gegesik Lor Kecamatan Gegesik.

“Tadi ada tiga lokasi yang saya tinjau untuk jembatan Karangsambung, koreksi saya di opritnya. Jadi masuk dan turunnya jembatan terlampau curam, karena jembatan itu tinggnya sebelas meter, tapi sudah bagus disisi kualitas dan juga kegunaan untuk transportasi.” Ujar Dicky.

Dicky mengatakan untuk pembangunan Pasar Desa Gegesik Kidul sudah terlihat nyaman bagi para pedagang. Berharap kondisi tersebut tetap dijaga agar para pembeli juga merasa nyaman, dengan kondisi seperti ini tentunya dapat meningkatkan perekonomian masyarakat khususnya untuk warga Gegesik. Berharap di Tahun 2019 nanti ada tambahan Dana Alokasi Khusus dari Pemerintah Pusat untuk meningkatkan fasilitas penunjang seperti moshola dan toilet. “Dibagian depan yang saya lihat kenyamanan untuk proses belanja maupun para pedagang itu sudah terlihat nyata. Saya ingin itu tetap dipertahankan sampai benar-benar sudah resmi diberikan hak sewanya kepada mereka. Tetapi yang saya lihat dibagian belakangnya, saya merasa ini harus dituntaskan dalam sekali pembangunan. Harapan saya di Tahun 2019 DAK yang nanti diberikan oleh Pemerintah Pusat dari Kementerian Perdagangan kita akan lanjutkan yang di belakang. Termasuk juga fasilitas mushola dan WCnya.” Pungkasnya.

Hari kedua, Dicky dan rombongan rencananya akan meninjau pembangunan di Wilayah Tengah dan Timur Kabupaten Cirebon yaitu antara lain Dinas Kesehatan, Kantor Damkar dan Pasar Sumber, Pasar Desa Sampiran dan TPSP Sampiran Kecamatan Talun, Balai Penyuluhan Beber, Bendungan Panongan dan SDN 2 Ciawiasih Kecamatan Sedong. Jembatan Waled-Cibogo Kecamatan Waled,  Jalan Sindanglaut-Pabuaran dan Puskesmas Pabuaran Kecamatan Pabuaran.

Kali ini dicky menyoroti pembangunan jembatan, dia menginginkan sebuah jembatan yang dibalut dengan sentuhan artistik agar tampilan jembatan tidak monoton. “jembatan ini saya lihat sudah bagus dari sisi kualitasny dan lain sebagainya, tapi buat aksesoris katakanlah mungkin buat pagarnya. Mungkin kita buat secara artistik sehingga orang bisa menggunakan jembatan untuk wisata ataupun untuk selfie dan lain sebagainya. Jadi kita tadi lihat standar semua, nah itu kita harus lakukan.” Ujarnya.

Dicky menginginkan kegiatan pembangunan mulai dilaksanakan pada triwulan kedua sehingga diakhir tahun hasilnya bisa dirasakan atau digunakan. Kondisi saat ini kegiatan bertumpuk di triwulan ketiga dan akhir sehingga ada beberapa pembangunan diakhir tahun yang masih berjalan kurang dari 90 persen. “Harapan saya dalam proses pengadaan ini bisa dipercepat di Triwulan pertama, sehingga triwulan kedua ini bisa di laksanakan. ini kalau  kita lihat banyak di laksanakan di triwulan tiga maupun bahkan di triwulan keempat sehingga yang terjadi penyelesaiannya kurang maksimal dan akhirnya bangunan tersebut tidak bisa di selesaikan 100 persen.” Lanjut Dicky. (Bens/Edys, Diskminfo).

Translate »