Di Makam Kramat Gunungjati pada Jumat, (23/112012) telah dilaksanakan acara adat pesta laut (nadran) dan sedekah bumi tahun 2012 dalam rangka pelestarian adat tradisional yang merupakan perlambang dari rasa syukur masyarakat atas rejeki yang diberikan Allah Swt, dengan harapan agar mendapatkan rejeki yang berlimpah. Karnaval lumbanan (nadran) ini berlangsung sangat meriah, disaksikan ribuan pengunjung yang datang tidak hanya dari Kecamatan gunungjati dan sekitarnya, tapi juga dari daerah lain di wilayah Ciayumajakuning.
Pada kesempatan tersebut hadir Kerabat keraton Kasepuhan, keprabonan, Kacirebonan, Kanoman, Muspida Kabupaten Cirebon, Muspika Kecamatan Gunung jati, para Kuwu kecamatan Gunung jati serta masyarakat sekitar.
Ketua panitia karnaval lumbanan/nadranan Gunungjati mengatakan bahwa peserta karnaval mencapai 275 peserta dengan beraneka ragam kreasinya, sehingga dengan bertambahnya peserta panitia mengharapkan agar para peserta tetap menjaga ketertiban dan memupuk rasa kesetiakawanan untuk menunjang suksesnya acara nadranan.
Muspida Kabupaten Cirebon yang diwakili oleh R Hartono dari Makodim 0620 mengajak masyarakat untuk menjaga diri dari hal-hal yang akan mencoreng persatuan dan kesatuan karena perayaan ini diadakan untuk memupuk kebersamaan.
Kerabat keraton pada kesempatan tersebut menjelaskan akan maksud dan tujuan dari pelaksanaan nadranan adalah khususnya komplek pemakaman Gunungjati melaksanakan sedekah bumi yang merupakan penggambaran dari rasa syukur masyarakat akan rejeki yang diberikan oleh Allah SWT, sedangkan lumbanan atau nadranan merupakan rasa syukur masyarakat disekitar kali condong yang sebagian besar para nelayan agar hasil tangkapan ikannya dapat mencukupi kebutuhan sehari hari.
Pelaksanaan tersebut diakhiri dengan pelaksanaan karnaval dengan rute Gunungjati sampai depan gedung negara dan kembali lagi ke Gunungjati.
(Edy.S,Benandi-Diskominfo)
