Sekda Kabupaten Cirebon Buka Bazar Koperasi dan UMKM 2017

Sekretaris Daerah Kabupaten Cirebon membuka acara Bazar Koperasi dan UMKM 2017 Kabupaten Cirebon dalam rangka Hari Koperasi yang ke 70 tahun, Selasa (18/07) yang dilaksanakan di Alun-alun Palimanan.

Kegiatan ini dihadiri oleh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kabupaten Cirebon, Muspika Kecamatan Palimanan, Ketua Dekopinda Kabupaten Cirebon Yoyo, S, Para Kepala OPD, para Camat, Pelaku Usaha, Insan Koperasi dan UKM serta undangan lainnya.

Ketua Panitia Penyelenggara Pandi Menyampaikan Peringatan Hari Koperasi yang ke 70 diharapkan mampu mensosialisasikan dan mengapresiasikan kemajuan yang dicapai gerakan koperasi serta mensosialisasikan dan mengapresiasikan pemikiran dan cita-cita Bapak Koperasi Bung Hatta.

Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Cirebon Drs. Erus Rusmana, M.Si menyampaikan Kondisi Koperasi di Kabupaten Cirebon jumlahnya lebih dari 700 koperasi, namun yang aktif sekita 300 koperasi. Jadi setengahnya ini sedang dievaluasi sesuai dengan arahan Menteri Koperasi untuk dilakukan pencabutan perijinan yang merupakan kewenangan Menteri Koperasi dan UKM di Kabupaten Cirebon berjumlah 26.000 dari 40 kecamatan ini adalah merupakan potensi membutuhkan sentuhan dan peran serta Pemerintah dalam rangka menumbuhkembangkan perekonomian masyarakat.

Namun persoalan yang ada di Kabupaten Cirebon, tentunya berkaitan dengan kesiapan data. Kesiapan data UKM dan Koperasi belum memadai dan kita sedang berupaya, sehingga klasifikasi Tipologi Dinas pun Dinas Koperasi ini masi Tipe C, karena data tersebut. Padahal di aspek Potensi pelayanan ini minimal bisa tipelogi B dan ini merupakan tantangan bagi Dinas Koperasi.

Kita berharap, Koperasi UKM di Kabupaten Cirebon kedepan semakin maju, semakin dapat ditingkatkan perannya.

“kalau hasil dari seminar kemarin kuncinya adalah di dalam peningkatan Kompetensi Sumber Daya Manusia. Jadi Program itulah yang harus difokuskan dalam rangka peningkatan kemampuan kompetensi Pengelolaan Koperasi maupun UKM. Disamping mungkin pemasaran, permodalan dan lain sebagainya” Ujar Erus.

Sedangkan dalam sambutan Sekretaris Daerah Kabupaten Cirebon Drs. H. Yayat Ruhyat, M.Si menyampaikan disatu pihak  di koperasinya merupakan suatu tantangan, tapi dilain pihak di UKMnya adanya peluang. Tadi disebutkan bahwa UKM ada 26.000 dan UKM di kita menjadi peluang yang disikapi bersama dalam rangka mensikapi adanya arus transportasi jalan tol. Sehingga nilai daya beli akan meningkat dan peningkatan daya harus didukung daya saing terhadap produk-produk lokal.

“ Yang diperlukan adalah bagaimana kita mengembangkan produk-produk lokal untuk bersaing dengan daerah-daerah lain, karena setiap kabupaten pasti memiliki produk-praduk unggulan masing-masing”. ujar H. Yayat

H. Yayat menekankan yakni : marilah kita sikapi perkembangan koperasi yang dari tahun ke tahun semakin menurun. Dengan adanya kegiatan-kegiatan bazar dan kegiatan-kegiatan koperasi untuk menilai koperasi.

Kami mohon kepada perbankkan dan teman-teman dari  BPR mari kita sikapi bersama agar pelaku usaha ini diberikan suatu kemudahan-kemudahan dalam meningkatkan usaha yang berkaitan dengan peningkatan Koperasi dan UKM.

Dalam kegiatantersebut, Sekretaris Daerah Kabupaten Cirebon memberikan piagam penghargaan bagi pemenang Lomba Bola Voli dan Pemenang Lomba Koperasi berprestasi.(Bens/Edys, Diskominfo)

Translate »