Sekda Sambut Tim Penilai Posyandu Provinsi

pos1Sekretaris Daerah Kabupaten Cirebon,  Drs. H. Dudung Mulayana, M.Si  menyambut kedatangan Tim Penilai Posyandu Provinsi Jawa Barat, Kamis (17/10/2013) di ruang Paseban Sumber.

Kedatangan Tim Penilai Posyandu untuk melakukan peninjauan langsung posyandu Anggrek Desa Kaliwulu Kecamatan Plered sebagai perwakilan Kabupaten Cirebon untuk penilaian Posyandu tingkat provinsi.

H. Dudung mengucapkan selamat datang kepada rombongan Tim Penilai provinsi di Kabupaten Cirebon, khususnya di Posyandu Anggrek yang merupakan Posyandu terbaik tingkat Kabupaten Cirebon Tahun 2013 untuk dinilai  oleh tingkat Provinsi Jawa Barat.

Beliau memaparkan jumlah posyandu yang ada di Kabupaten Cirebon seluruhnya berjumlah 2.537 yang terdiri dari 37 posyandu mandiri, 319 posyandu purnama, 1.194 posyandu madya dan 987 Posyandu Pratama.

H. Dudung meminta agar pelayanan kesehatan harus terus dikembangkan dan mendorong peran serta aktif masyarakat, kesadaran  masyarakat untuk hidup sehat dan bersih terus dibina sehingga tumbuh dan berkembang menjadi sikap dan budaya bangsa, semua itu  harus didukung oleh Sumber Daya Kesehatan yang memadai dan handal.

Kabupaten Cirebon Pokjanal Posyandu telah berjalan dengan baik, terkoordinasi dan terintegrasi antar organisasi perangkat daerah terkait. Penilaian Posyandu  tingkat Kabupaten Cirebon telah dilaksanakan dan Posyandu anggrek terpilih sebagai Posyandu terbaik untuk diikutsertakan mewakili Kabupaten Cirebon sebagai peserta penilaian Posyandu tingkat Provinsi dan semoga Posyandu anggrek dapat keluar sebagai juara pertama tingkat provinsi.

Di tempat yang sama Tim Penilai Provinsi, Ibu Ir. Rini Aryanti menyampaikan bahwa peran peningkatan peran masyarakat dalam penyelenggaraan Posyandu di  Provinsi Jawa Barat  dijalankan melalui revitalisasi Posyandu dan menjadi bagian dari pekerjaan pembangunan jangka menengah provinsi jawa barat dalam upaya mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas, produktif dan berdaya saing. Dalam implementasinya revitalisasi Posyandu di Jawa Barat yang dilaksanakan merupakan tahun yang ketiga yaitu dari tahun 2011 dilaksanakan melalui program peningkatan partisipasi masyarakat meliputi dua kegiatan yaitu peningkatan kinerja masyarakat dan sistem informasi Posyandu.

Melalui kegiatan revitalisasi Posyandu,  Provinsi Jawa Barat telah melaksanakan berbagai upaya guna meningkatkan ketersediaan sarana dan prasarana, meningkatkan kemampuan SDM melalui Posyandu dan meningkatkan tata kelola Posyandu dengan jumlah dana yang dialokasikan dalam APBD Jawa Barat mencapai lebih dari lima puluh milyar setiap tahun dari tahun 2011.

Tahun 2011 sebanyak 48.000 Posyandu mendapatkan dana hibah sebesar Rp. 800.000 setiap Posyandu,  tahun 2012  seribu Posyandu mendapatkan bantuan dalam pembangunan gedung Posyandu masing-masing Rp.19.000.000, dengan perincian Rp.17.500.000 untuk bangunan gedung Posyandu dan Rp. 1.500.000 untuk sarana dan prasarana, dan tahun 2013 di awal tahun. Lima Puluh Ribu Posyandu mendapatkan bantuan dana hibah masing-masing sebesar Rp.1.000.000 untuk pembelian sarana, untuk latihan kader. Selain Posyandu, Pokjanal Posyandu Kecamatan juga mendapatkan dana hibah sebesar Rp. 2.500.000, Pokjanal Posyandu Desa/Kelurahan mendapat dana hibah sebesar Rp.1.000.000.

Masing-masing  bantuan dana hibah ini diberikan agar Pokja dan Pokjanal Posyandu bisa melakukan peranan dan fungsinya dalam membina posyandu sehingga tujuan desa aktif Posyandu di Jawa Barat menjadi Posyandu yang mandiri bisa terwujud dengan aktifitas Pokja Posyandu desa, kecamatan dan kabupaten yang efektif.

Ibu Rini menjelaskan lomba Posyandu ini bertujuan untuk memotivasi para penyelenggara Posyandu agar dapat mempersembahkan prestasi terbaiknya sekaligus menjadi ajang untuk melaksanakan evaluasi atas berbagai tantangan dan norma yang dituangkan dalam norma dan target dalam penyelenggaraan Posyandu.

Ir. Rini berpesan beberapa hal diantaranya lomba Posyandu tidak semata-mata mencari kejuaraan saja akan tetapi dimaknai sebagai  upaya evaluasi  apa yang sudah dilaksanakan sehingga kita dapat meningkatkan hasilnya dikemudian hari. Pembinaan Posyandu harus dilaksanakan secara berkesinambungan.

Sedangkan ekpos Posyandu Anggrek Desa Kaliwulu dipaparkan oleh Plh. Kepala BPMPD Bapak R. Beni Sugiarsa diantaranya menyampaikan visi misinya yaitu dengan Posyandu sebagai wadah untuk pelayanan kesehatan keluarga dan anak agar dapat menjamin pertumbuhan dan perkembangan secara optimal di lingkungan RW.04 Perum Kaliwulu Indah.

Sedangkan misinya melaksanakan penimbangan bayi dan balita sebulan sekali agar pertumbuhan bayi dan balita terpantau. Menurunkan angka kematian ibu dan anak, membantu dan mendukung program pemerintah dalam bidang kesehatan. Mengembangkan kemampuan dan meningkatkan kesejahteraan SDM para kader posyandu, menjalin kemitraan untuk meningkatkan peran posyandu dalam usaha meningkatkan kesehatan ibu dan anak.

Selanjutnya Tim Penilai Posyandu provinsi Jawa Barat melakukan peninjauan langsung ke pokjanal posyandu Kecamatan Plered dan pokjanal Posyandu Anggrek di desa Kaliwulu dengan beberapa item penilaian meliputi administrasi, pelayanan kelengkapan sarana prasarana, inovasi, keterlibatan dan kemandirian masyarakat.

Penilaian ini dihadiri langsung oleh unsur Muspika, Camat plered, Kuwu, para Kader PKK dan kader posyandu.

(Bens/Yons,Diskominfo)

Translate »