| 1. Bawang Merah
luas lahan potensial yang di kembangkan 3000 Ha dengan produsi 21.500 ton/tahun. Prospek pemasaran:
Pola investasiKemitraan |
2. Cabe Merah
Di Kabupaten Cirebon sangat cocok untuk tanaman cabe, karena cabe merah dapat dibudidayakan di dataran rendah maupun dataran tinggi, di lahan sawah ataupun di lahan kering/tegalan. Komoditi cabe merah memiliki nilai ekonomi tinggi.
Pengembangan cabe merah ini pada areal potensial seluas 1.300 Ha (status tanah milik masyarakat) yang tersebar di Kecamatan losari, Babakan, Susukan dan Ciledug.
Pola Investasi : kemitraan
3. Jagung Manis
Tantangan pasar yang di hadapi saat ini produksi yang di hasilkan masih relatip sedikit, sedangkan kebutuhan pasokan adalah 53.000 kg/ hari terdiri dari :
- Pasar Lokal Cirebon 3.000/hari
- Pasar Jakarta dan Bogor 40.000/hari
- Pasar Bandung 10.000/hari
Adapun luas lahan yang akan dikembangkan tersedia sekitar 200 Ha dengan perkiraan produsi 20.000kg/Ha.
3. Jamur
Wilayah yang potensial dikembangkan di Kecamatan Sumber, Dukupuntang, Palimanan, Susukan, Gegesik, Suranenggala, Sedong, Kapetakan, Klangena, Jamblang, Panguragan dan Arjawinangun.
4. Kacang Hijau
Luas lahan yang potensial untuk dikembangkan seluas 2.130 Ha. Produktifitas per tahun yang diharapkan sebanyak 2.200 Ton. Peluang Investasi :
- Teknologi pengolahan hasil budidaya
- Bibit, Pupuk dan Teknologi untuk pengembagan budidaya kacang hijau.
- Lokasi andalah yang dikembangkan berada di Kecamatan waled, Ciwaringin, Babakan, Susukan, Plumbon, Gegesik, Losari, Palimanan,dan Ciledung.
- Pola Investasi dan Kemitraan.
5. Tebu
Luas lahan yang potensial untuk dikembangkan seluas 8.634.632 Ha. produktifitas per tahun yang diharapkan sebanyak 44.166 ton. Peluang Investasi :
- Teknologi pengolahan hasil budidaya
- Bibit, Pupuk dan teknologi pengembangan budidaya tebu.
- Lokasi andalan yang bisa dikembagkan berada dikecamatan Karangsembung, Waled, Babakan, Gebang, Pasaleman, Lemahabang dan Karangwareng.
| 6. Mangga Gedong Gincu
Lokasi pengembangan di Kecamatan Sedong, Beber, Astanajapura, losari, Cirebon Selatan, Palimanan, Sumber, Gegesik, dan Babakan dengan luas lahan 1.000 Ha.
|
SEKTOR PETERNAKAN:
1. Sapi Potong
Luas lahan potensial untuk pengembangan seluas 100 Ha. yang terdapat diwilayah Desa Jatimerta Kecamatan Gunung Jati, seluas 30 Ha. Desa Ujung Semi dan Bayalangu Kidul Kecamatan gegesik seua 40 Ha. Desa Tonjong Kecamatan Waled seluas 10 Ha. dan Desa Bunder Kecamatan Susukan 20 Ha. Peluang Investasi :
- Usaha Pembibitan dan Produksi sapi bakalan
- Usaha penggemukan sapi potong
- Industri pakan ternak
- Kemitraan hijauan makan ternak
- Jasa karantina dan pelayanan kesehatan ternak
- Jasa rumah potong hewan
2. Itik atau Bebek
Luas lahan potensial 20 Ha. untuk pengembagan Itik atau Bebek di desa Kecamatan Panguragan. Kapetakan, Gebang. Losari, dan Gunung Jati.
- Usaha Pembibitan Itik Pedaging
- Usaha Budidaya telur Itik
- Industri pakan ternak
- Jasa karantina dan pelayanan kesehatan ternak
- Pemasaran DOD
- Pemasaran telur konsumsi dan telur tetes.
3. Ayam Ras
Luas lahan potensial untuk pengembangan seluas 40 Ha. yang berada di Kecamatan Karang Wareng, Talun, Gunug Jati, Gegesik dan Beber. peluang Investasi :
- Pembangunan kampung unggas.
- Breeding/ hatchery
- Peternakan ayam ras pedanging dan petelur
4. Domba dan Kambing
Luas lahan yang potensial untuk pengembangan seluas 70 Ha. yang terdapat di Kecamatan Mundu, Gunung Jati, Gegesik, Sumber, Jamlang, Talun, Losari, dan Pabedilan. peluang Investasi
- Usaha pengemukan
- Pemasaran ternak Domba
- Usaha pengolahan hasil ternak penyemakan kulit, pengolahan susu kambing, pengolahan wol domba.
- Usaha pengolahan pupuk organik.
(Diperbaharui februari 2011)
