Silaturahmi Motekar dengan Bupati Cirebon

Motivator Ketahanan Keluarga (Motekar) di lingkungan Dinas Pengendalian Penduduk,  Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kabupaten Cirebon melakukan silaturahmi dengan Bupati Cirebon Drs.H.Imron, M.Ag di Rumah Dinas Bupati Cirebon (Pendopo), Jl. Kartini No. 1 Kota Cirebon, Selasa (23/6/2020). Kegiatan ini dihadiri Kepala DPPKBP3A  Kabupaten Cirebon Drs.Iyan Ediyana, MM.,M.Si berserta jajarannya.

            Kepala DPPKBP3A Kabupaten Cirebon menjelaskan bahwa Motivator Ketahanan Keluarga (Motekar) adalah Kader Pemberdayaan Masyarakat (KPM) berasal dari masyarakat desa/kelurahan setempat yang memiliki pengetahuan, kemauan, dan kemampuan memfasilitasi kegiatan pemberdayaan keluarga prasejahtera dan perempuan untuk meningkatkan kualitas hidupnya agar lebih baik.

Dalam kebijakan program fasilitasi Kader Pemberdayaan Masyarakat sebagai tenaga Motekar dalam pembangunan kesejahteraan keluarga di Jawa Barat yakni Meningkatkan kualitas hidup keluarga pra-sejahtera menjadikan keluarga sejahtera di Jawa Barat. Mengoptimalkan peran perempuan dalam ketahanan keluarga, baik dari aspek pendidikan, sosial, ekonomi, budaya, dan politik agar memiliki keberdayaan diri dalam kehidupan keluarga dan masyarakat.

 Mengembangkan pola-pola pengkaderan tenaga Motekar sebagai Kader Pemberdayaan Masyarakat di tingkat kelurahan/desa untuk memfasilitasi berbagai permasalahan dalam keluarga pra-sejahtera. Mendorong sinergitas program fasilitasi Kader Pemberdayaan Masyarakat.

Sebagi tenaga Motekar dengan program lain yang memiliki keterkaitan yang dilakukan SKPD pada tingkatan pemerintahan provinsi dan kabupaten/kota di Jawa Barat yakni Meningkatkan kapasitas pelaku masyarakat dan aparatur pemerintahan pada tingkatan desa/kelurahan di Jawa Barat. Terhitung 1 Januari 2018 sampai dengan sekarang jumlah Motekar berjumlah 58 orang tersebar di 17 Kecamatan.

Bupati Cirebon Drs. H. Imron dalam sambutannya mengatakan, penyelenggaraan pembangunan ketahanan keluarga merupakan sebuah proses dan upaya terus menerus untuk dapat meningkatkan kualitas hidup dan penghidupan keluarga dalam rangka mencapai kesejahteraan dan kebahagiaan lahir dan batin seluruh anggota keluarga.

            “Keluarga merupakan lingkup terkecil dalam suatu masyarakat dan merupakan lembaga sosial pertama yang membentuk kepribadian, menumbuhkan dan memupuk jiwa besar, berdisiplin serta bertanggung jawab.” Ujarnya.

Imron menambahkan dari keluarga akan lahir kebiasaan-kebiasaan dan perilaku positif dari anggotanya untuk melakukan konsolidasi dan komunikasi. Sehingga peran keluarga begitu besar dalam membangun suatu bangsa.

Dampak perubahan dinamika kependudukan akan terasa dalam jangka waktu yang lama, sehingga seringkali kepentingannya diabaikan.  Luasnya cakupan masalah kependudukan menyebabkan pembangunan kependudukan harus dilakukan secara lintas sektor dan lintas bidang.

“Oleh karenanya dibutuhkan bentuk koordinasi dan komitmen bersama antara pemerintah, pemangku kepentingan di masyarakat dalam penyelenggaraan menghadapi masalah dan tantangan dalam pembangunan keluarga, khususnya permasalahan kasus trafficking, administrasi perkawinan dan implikasinya, pemberdayaan ekonomi keluarga, penanganan kdrt dan anak berhadapan dengan hukum.” Katanya.

Dinas pemberdayaan perempuan perlindungan anak dan keluarga berencana (DP3AKB) Provinsi Jawa barat melalui Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKB3A) Kabupaten Cirebon membentuk kader Motekar sebagai langkah menghadapi permasalahan dan problema di masyarakat.

Imron berharap dengan adanya kader motekar di wilayah Kabupaten Cirebon dapat memberikan manfaat yang signifikan dalam mengatasi problema di masyarakat serta mampu mengedukasi masyarakat dalam mempertahankan ketahanan keluarga.

“Saya mengajak semua kader motekar untuk bersinergis dalam mendukung pembangunan ketahanan keluarga di Kabupaten Cirebon melalui kegiatan disemua aspek sehingga tercipta keluarga yang tangguh yang mampu secara fisik material dan mental spiritual menuju keluarga yang harmonis dan berkualitas.” Imbuh Bupati Cirebon yang juga Ketua DPC PDIP Kabupaten Cirebon. (Edy.s-Benandi-Diskominfo)

Translate »