Pemerintah Kabupaten Cirebon menggelar simulasi Pelayanan vaksinasi Covid 19 untuk percepatan penanggulangan pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid 19) di Kabupaten Cirebon.
Sebagai Ketua Satgas Bupati Cirebon hadir bersama Kepala Dinas Kesehatan, Camat Talun dan Forkopimcan untuk melihat langsung simulasi vaksinasi yang digelar di UPTD Puskesmas Talun, Rabu (6/1/21).
Bupati memaparkan upaya percepatan penanggulangan covid 19 dilakukan dengan imunisasi vaksin covid 19 untuk sasaran 18-59 tahun.
Jumlah sasaran vaksin covid di Kabupaten Cirebon 1,5 juta yang akan dilayani oleh vaksinator terlatih sebanyak 75 orang.
“Jumlah Tenaga Kesehatan yang dipersiapkan sebanyak 1.174 Nakes dengan jumlah tempat pelayanan imunisasi di 75 fasilitas pelayanan kesehatan yang meliputi 60 puskesmas, 12 rumah sakit dan faskes lainnya (TNI, Polri dan Datasemen C- Brimob),” paparnya.
Imron berharap Dengan Cakupan imunisasi yang tinggi dan merata di seluruh Kabupaten Cirebon, sehingga akan terbentuk Herd Imunity ( Kekebalan Kelompok) di masyarakat.
Lebih lanjut imron mengatakan, pelayanan imunisasi covid 19 pada tahap pertama akan diprioritaskan untuk Tenaga Kesehatan (Nakes) yang bertugas memberikan pelayanan perawatan di puskesmas dan rumah sakit yang mencapai 8.009 Nakes.
Tercatat per selasa, 5 Januari 2021 jumlah masyarakat yang tertular covid 19 di Kabupaten Cirebon mencapai 4.030 orang, dengan jumlah yang meninggal 238 orang, dengan Case Fatality Rate (CFR) mencapai 5,89% tersebar di 40 kecamatan wilayah Kabupaten Cirebon. Sedangkan penderita covid 19 yang sembuh terus meningkat. Dan sampai saat ini jumlah penderita yang sembuh mencapai 2.867 atau 71, 07%.
Bupati Cirebon mengharapkan dukungan kepada Forkopimda, OPD, Forkopimcam, Direktur Rumah Sakit, TP PKK, Kepala UPT Kesehatan agar dapat berperan serta mensukseskan kegiatan imunisasi covid 19.
Kepada para Camat, Imron berpesan agar menggerakkan para kuwu, PKK, tokoh masyakat, tokoh agama dan seluruh lapisan masyarakat agar dapat berperan serta dengan menjaring dan mendatangkan seluruh sasaran ke tempat pelayanan untuk mendapatkan imunisasi.(Bens/Edys, Diskominfo).