USG Massal sebanyak kurang lebih 1350 ibu hamil berhasil di USG dan diperiksa. Minggu (19/04/2015) dalam acara Pengabdian Masyarakat untuk Pemeriksaan dan USG 1000 Ibu Hamil yang dibuka secara resmi oleh Bupati Cirebon Drs. H. Sunjaya Purwadisastra, MM,.M.Si berlangsung Hotel Aston, Jalan Baypas Cirebon. Selain Pemeriksaan USG bagi Ibu hamil, acara ini juga disediakan berbagai infromasi dan kegiatan yang terkait kesehatan ibu hamil seperti senam segar, konsultasi gizi serta laktasi.
USG Massal ini digelar dalam rangka Pra Kongres Obstetri dan Ginekologi Indonesia ke-16 pada bulan Agustus 2015 di Bandung. Hal itu disampaikan oleh Ketua Panitia sekaligus Ketua POGI Jawa Barat Korwil V Cirebon, dr Hermawan, SpOG. Acara ini juga merupakan kegiatan dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Cirebon yang ke-533 dan Hari Kartini di Kota dan Kabupaten Cirebon.
dr. Hermawan mengatakan Kartini di masa kini adalah kartini yang melahirkan generasi unggulan di masa yang akan datang dan kewajiban kita semua untuk menjaganya agar hadir dalam kehidupan yang bebas dari kesakitan dan terhindar dari komplikasi kehamilan dan persalinan.
“Segala daya dan upaya harus diwujudkan serta senantiasa ditingkatkan menuju kesejahteraan yang sempurna mengiring hari demi hari kartini-kartini yang kita cintai” ujarnya
“USG massal ini mencapai 1000 ibu hamil dan didatangkan dari Kota dan Kabupaten Cirebon dan kegiatan ini akan dicatatkan dalam bentuk Museum Rekor Indonesia (MURI). POGI Korwil V juga selalu mendukung program Pemerintah dalam rangka menurunkan angka kematian ibu yang diwujudkan dalam terbitnya MoU antara POGI dengan Dinas Kesehatan khususnya dalam pelaksanaan tugas-tugas POGI terjumlah untuk puskesmas dan Kabupaten Cirebon ” tambahnya
Sementara Ketua POGI Jawa Barat DR. Ali Dudi Harsono, SP.OG,(K) merasa bangga atas terselenggara kegiatan ini karena ini membuktikan bahwa komitmen yang tertulis dalam Pedrok yang menyebutkan komitmen kami untuk kesehatan ibu dan anak patut diapresiasi. POGI Cirebon menjadi inisiator dari anggota-anggota POGI yang lain dan merupakan suatu hal yang luar biasa.
DR. Ali menyampaikan dari 1000 ibu hamil yang hadir ini berharap akan lahir menjadi generasi-generasi emas dan itu kewajiban para SPOG, ibu-ibu bidan dan tenaga-tenaga kesehatan yang terlibat didalamnya.
DR. Ali berharap kegiatan ini akan berlangsung ditahun-tahun mendatang dengan inisiatif yang lebih baik lagi dan semoga POGI Wil V Cirebon terus menjadi inisiator dibandingan dengan Pogi-pogi wilayah lain.
DR. Ali juga berharap kepada ibu-ibu hamil agar sadar akan pentingnya menjaga kehamilan karena kehamilan ini adalah tabungaan kita, karena ditangan ibu-ibu itulah generasi-genarasi emas akan lahir dan menjadi tanggung jawab ibu.
Ketua PD IBI Jawa Barat Hj. Mien Ratminah, AM.KEB.,SKM memaparkan kepada ibu-ibu hamil agar dalam kehamilannya dapat memeriksakan kandungannya ke petugas kesehatan minimal empat kali dan lebih sering lebih bagus, sehingga ketika melahirkan ibu-ibu kondisinya tetap sehat, aman, selamat begitupun bayinya” tuturnya
Hj. Mien Ratminah berpesan pada saat hamil segera memeriksakan diri petugas kesehatan yakni bidan dokter, Puskesmas ataupun Rumah Sakit agar selamat dan sehat.
Hj Mien Ratminah menghimbau agar hamilnya jangan terlalu sering dan dianjurkan agar ikut berKB agar anaknya bisa terurus dan tumbuh sehat.
Frisian Flag Indonesia Hendro Wibowo mendukung acara Pengabdian Masyarakat untuk Pemeriksaan dan USG 1000 Ibu Hamil. Hendro mengatakan program ini dapat terselenggara berkat kolaburasi yang baik antara POGI (Perkumpulan Obsterti dan Ginekologi Indonesia) Jawa Barat Wil V Cirebon, IBI (Ikatan Bidan Indonesia), Pemerintah Kota dan Kabupaten Cirebon.
Hendro Wibowo menjelaskan PT. Frisian Flag Indonesia merupakan perusahaan yang memproduksi susu khusus untuk anak-anak dan keluarga yang dulu dikenal dengan susu bendera dan telah menjadi bagian dari pertumbuhan keluarga sejak 1922.
Bupati Cirebon Drs. H. Sunjaya Purwadisastra, MM.,M.Si sekaligus membuka acara USG 1000 ibu hamil menyampaikan kegiatan yang digagas POGI Korwil V Jabar merupakan pola pelayanan kesehatan secara gratis untuk ibu hamil dengan tujuan kesehatannya dapat terdeteksi sejak dini dan pihaknya sangat mendukung upaya tersebut.
“Angka kematian ibu dan anak memang masih cukup tinggi di Kabupaten Cirebon dengan pola-pola ini tentunya kita tetep bisa menekan bagimana kedepan supaya angka kematian ibu dan bayi ini tidak lagi melonjak dengan kita lakukan secara deteksi dini tujuannya adalah menekan dan kita memberikan pembelajaran kepada ibu dan anak nanti yaitu dengan cara tadi bagaimana kita memberikan gizi yang baik, jangan sampai bayi kita itu terjadi gizi buruk. oleh karena itu, inilah kesempatan yang sangat berbahagia para ibu-ibu hamil kita berikan pencerahan baik itu mengenai kesehatan maupun makanan bagi ibu hamil itu sendiri.(Bens/Sahidin,Diskominfo)
